top of page

Tragis! Nenek 52 Tahun Naas di Telan Ular Sanca, Panjang 7 M

  • Gambar penulis: R
    R
  • 16 Jun 2018
  • 2 menit membaca

Foto: Kondisi Nenek yang Setelah Dikeluarkan Dari Perut Ular

Surabaya koordinatberita.com_ Tragis sekali, salah satu Nenek (54) Warga Desa Persiapan La Wela, Kecamatan Loghia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang hilang pada hari kamis malam dan Nenek yang hilang semalam, akhirnya ditemukan pada Jum’at setelah shalat Idul Fitri.

Namun, pada Jum’atnya diitemukannya Nenek tersebut ada pada diperut seekor ular Sanca atau Piton sepanjang 7 meter.

Dan kini, warga setempat heboh dengan penemuan seekor ular piton yang panjangnya 7 meter. Apalagi Ular tersebut baru saja menelan seorang nenek berusia 54 tahun bernama Wa Tiba.

Menurut informasi yang diperoleh Kapolres Muna AKBP Agung Ramos, membenarkan cerita anak korban yaitu pada Kamis (14/6), sekira pukul 19.00 Wita, korban pamit pada anaknya untuk mengecek kebunnya. Namun, semalaman, korban tak kunjung pulang. Anaknya bersama warga memutuskan untuk melakukan pencarian Jumat (15/6) sekira pukul 06.00 Wita,” terangnya.

“ Kemudian anaknya bersama warga menuju jalan ke kebun ternyata di jalan tersebut mendapati sendal, parang dan senter milik korban,” jelasnya Kapolres.

Dari situlah muncul kecurigaan, korban telah dimakan ular. Apalagi, disekitar lokasi ditemukan semak belukar yang rusak.

Dan tonton videonya di_https://youtu.be/j1F9_FLnGrc

Tak jauh dari situ, didapati juga seekor ular Sanca atau piton, lalu warga menangkapnya kemudian membunuh ular tersebut dan membawanya diperkampungan, karena perut ular membesar.

Warga memutuskan untuk membelahnya dan menemukan korban. “Anak dan warga sudah sempat mencari, hanya saja Wa Tiba tidak ditemukan. Beberapa barang milik korban, sandal, parang, dan senter, ditemukan namun korban tidak ada,” ucap Agung kepada awak media.

Dengan peristiwa dari Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi, cerita yang sama” pada Kamis (14/6), Wa Tiba berjalan mengecek kebunnya di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia. Namun, hingga Jumat (15/6/2018) pagi, Wa Tiba belum pulang juga ke rumahnya,” kata Kapolres.

Masih lanjut Kapolres,” Warga yang curiga membawa ular tersebut ke dalam desa dan membelah ular tersebut. Betul, korban ditemukan dalam perut ular dalam keadaan utuh. Sayangnya, korban sudah tidak bernyawa. Korban selanjutnya diambil pihak keluarga untuk dikebumikan Desa Lohia,” pungkasnya.@Red


Commentaires

Noté 0 étoile sur 5.
Pas encore de note

Ajouter une note
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page