Koordinatberita.com| PALEMBANG~ Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima Direktur Konservasi PT Agro Industri Nasional (Agrinas), Glory Harimas Sihombing beserta jajaran dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan paparan upaya-upaya ketahanan pangan, bionenergi, dan konservasi dan restorasi karbon di Indonesia di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (7/7/2020).
Gubernur Hernan Deru (HD) menyambut baik hal tersebut terutama untuk kepentingan daerah dan masyarakat Sumsel baik daerah maupun nasional.
Terkait dengan hal tersebut, HD mengatakan Sumsel merupakan lima besar penghasil lumbung pangan nasional. Sehingga sangat mendukung untuk dilakukan menerapkan berbagai program yang ada dalam hal pangan.
"Sumsel telah memiliki SDA yang memadai dalam hal pangan. Namun saya minta bahwa pihak Agrinas juga berkontribusi dalam hal pembangunan SDM yaitu dengan hal membentuk mental dan edukasi. Saya ingin Agrinas bekerjasama dengan Sumsel, memanfaatkan potensi alam yang ada," katanya.
HD juga menjelaskan bahwa Sumsel memiliki lahan Gambut kurang lebih 1,4 juta hektar yang rawan akan karhutla. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, HD juga telah mengucurkan dana 45 M untuk dibagikan kepada 10 kabupaten rawan karhutla.
Selain itu, dengan adanya kerjasama ini juga diharapkan akan mengoptimalkan pengendalian Karhutla dengan mengelola lahan gambut.
"Saya mendukung apapun program kerja dalam hal konservasi atau pun program lainnya. Asalkan hal tersebut untuk kepentingan masyarakat bahkan Sumsel juga memiliki potensi energi terbarukan," ungkapnya.
Direktur Konservasi PT Agro Industri Nasional (Agrinas), Glory Harimas Sihombin mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki
Puslitbangdiklat khusus yang terletak di Bekasi yang dipergunakan sebagai pusat edukasi dan training SDM.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi SH, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yohanes H Toruan, dan para kepala OPD Prov Sumsel.
Gubernur Hernan Deru (HD) menyambut baik hal tersebut terutama untuk kepentingan daerah dan masyarakat Sumsel baik daerah maupun nasional.
Terkait dengan hal tersebut, HD mengatakan Sumsel merupakan lima besar penghasil lumbung pangan nasional. Sehingga sangat mendukung untuk dilakukan menerapkan berbagai program yang ada dalam hal pangan.
"Sumsel telah memiliki SDA yang memadai dalam hal pangan. Namun saya minta bahwa pihak Agrinas juga berkontribusi dalam hal pembangunan SDM yaitu dengan hal membentuk mental dan edukasi. Saya ingin Agrinas bekerjasama dengan Sumsel, memanfaatkan potensi alam yang ada," katanya.
HD juga menjelaskan bahwa Sumsel memiliki lahan Gambut kurang lebih 1,4 juta hektare yang rawan akan karhutla. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, HD juga telah mengucurkan dana Rp45 miliar untuk dibagikan kepada 10 kabupaten rawan karhutla.
Selain itu, dengan adanya kerjasama ini juga diharapkan akan mengoptimalkan pengendalian Karhutla dengan mengelola lahan gambut.
"Saya mendukung apapun program kerja dalam hal konservasi atau pun program lainnya. Asalkan hal tersebut untuk kepentingan masyarakat bahkan Sumsel juga memiliki potensi energi terbarukan," ungkapnya.
Direktur Konservasi PT Agro Industri Nasional (Agrinas), Glory Harimas Sihombin mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki
Puslitbangdiklat khusus yang terletak di Bekasi yang dipergunakan sebagai pusat edukasi dan training SDM.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi SH, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yohanes H Toruan, dan para kepala OPD Prov Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel/toeb)
Comments