Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa saat kunjungan kerja di Polda Jawa Timur.
Koordinatberita.com, (Surabaya)- Sekitar 7.000 kasus di Polda Jawa Timur belum menuntaskan perkara pidana, Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa saat kunjungan kerja di Polda Jawa Timur.
Desmond,meminta masalah tersebut secepat untuk ditangani secara cermat.
"Yang belum selesei itu ada di kepolisian dan kejaksaan," sebut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa saat kunjungan kerja di Polda Jawa Timur, Senin (18/2).
"Ini nanti semua masuk lapas atau tidak? Kalau masuk setidaknya ada 7.000 orang masuk lapas dengan kondisi saat ini yang over kapasitas," tambah Desmond.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, jika semuanya masuk penjara, maka harus disiapkan anggaran baik dari segi kelayakan lapas maupun biaya makan minum selama di tahanan.
Pihak DPR memberi rekomendasi seperti rehabilitasi dan lainnya. DPR juga meminta baik kepolisian dan kejaksaan agar lebih cermat dalam memutuskan masalah tersebut.
Desmond menilai, over kapasitas di tahanan merupakan masalah luar biasa. Pada tahun 2017 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meminta kebijakan Komisi III di bidang anggaran dan salah satu hutang yang harus dibayar kementerian adalah Rp 4,3 triliun.
"Tentunya ini sudah ada berapa banyak utang-utang Kemenkumham di bidang urusan makan minum lapas ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pihaknya mendapat banyak masukan dari kunjungan yang dilakukan Komisi III DPR RI.
Luki menilai, selama ini Komisi III telah memberikan perhatian penuh kepada Polri terutama terkait masalah anggaran.
"Komisi III betul-betul perhatian bagaimana dinamika perkembangan saat ini contohnya masalah dunia digital. Komisi III memberikan dukungan anggaran yang sangat dibutuhkan," katanya.@_Oirul
