top of page

Begini Cerita, Germo di Garuda Indonesia, Hingga Jokowi Ikut Bersuara


Koordinatberita.com | NASIONAL~ Berawal dari Akun @digeeembok, diketahui menyebut Roni Eka sebagai ‘germo’. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.


Dari satu akun di Twitter pasca Ari Askhara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena masalah penyelundupan Harley Davidson dan 2 sepeda Brompton. Akun tersebut kini dilaporkan oleh salah satu pejabat di Garuda karena pencemaran nama baik.


Kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait masalah eksploitasi pramugari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Jokowi menegaskan masalah tersebut urusan polisi, bukan wewenang Kementerian BUMN.


Sementara menurut Jokowi masalah dugaan eksploitasi pada pramugari Garuda Indonesia bukan lagi urusan BUMN melainkan pihak Kepolisian.Hal itu diungkapkan disela-sela meninjau pembangunan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek, Kamis (12/12/2019).


"Itu bukan urusan BUMN lagi. Itu urusan polisi," kata Jokowi yang dikutip detik.com


Pasca kasus penyelundupan motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda Indonesia, ada salah satu akun di Twitter yang membongkar kebijakan-kebijakan kejam di perusahaan pelat merah saat dipimpin oleh Ari Askhara.


Akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.


"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.


Bagaimana menurut serikat pekerja Garuda ?Isu-isu negatif tentang Garuda Indonesia terus muncul ke publik melalui media sosial. Salah satu yang menjadi sumber isu itu adalah akun @digeeembok.


Akun ini menyebarkan kabar-kabar buruk di internal perusahaan termasuk isu adanya praktik prostitusi yang dijalankan oleh para petinggi Garuda Indonesia. Para awak kabin kabarnya ditawarkan melayani para petinggi dan tamu pejabat.


Saat dikonfirmasi mengenai isu itu, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tomy Tampatty menegaskan bahwa awak kabin menjalankan tugasnya harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Sementara soal isu prostitusi itu tentunya bukan SOP yang berlaku bagi awak kabin.


"Saya tegaskan awak kabin bekerja ada SOP. Apa yang muncul tidak sesuai SOP. Maka dari itu kami tidak mau berkomentar," ujarnya di Pulau Dua Restoran, Jakarta, Kamis (12/12/2019).


Tomy menilai cuitan bernada provokatif itu harus dibuktikan jika memang dianggap benar. Namun dia yakin hal itu tidak terjadi. Sebab jika benar, maka awak kabin yang menjadi korban bisa melakukan pelaporan.


Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Roni Eka Mirsa mengadu ke polisi. Pejabat Garuda ini melaporkan akun @digeeembok karena menyebut dirinya germo.


Menurut polisi pelapor merasa nama baiknya dicemarkan akun tersebut. Pengaduan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho. Alex menyebut laporan itu sudah diterima oleh polisi. Laporan itu disebut Alex dibuat dengan pasal pencemaran nama baik.


"Laporannya ada," kata AKP Alex saat dikonfirmasi detikcom yang dikutip Koordinatberita.com, Rabu (11/12/2019).


Akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.


"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.@_Oirul

29 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page