Foto: H Baso Juherman
Surabaya, koordinatberita.com- Minimnya minat anak muda Surabaya ke bidang usaha kemandirian, seperti usaha kecil mandiri (UKM), membuat Haji Baso Juherman tergerak. Terlebih lagi, kepedulian Baso, sapaan akrabnya ini terlecut, dikarenakan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap kemampuan anak muda masih dirasa kurang dan terkesan hanya memandang sebelah mata.
“Saya tergugah untuk berbuat, dan ingin memberi manfaat kepada anak muda untuk bangkit berdiri dan mandiri dalam usaha,” cetus Baso saat berbincang terkait anak muda dalam usaha mandiri, Selasa (7/8/2018).
Melihat kondisi tersebut, Baso tergerak untuk merangkul dan mengajak anak muda bertalenta dalam usaha. Ia mengaku, ingin merangkul anak muda potensial untuk menjadi pengusaha mandiri dengan berdikari.
“Ya, ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap anak muda yang haus akan rangkulan pengusaha untuk dijadikan pengusaha muda profesional,” kata Baso.
Menilik dari kuantitas pengangguran di usia produktif, khususnya di kota besar seperti Surabaya terbilang cukup tinggi. Kondisi ini sangat tak sebanding dengan ketersediaan lowongan pekerjaan di segala bidang, terutama di sektor informal. “Tapi, nasib baik belum memihak mereka (anak muda, red),” kata Baso.
Hal ini membuat hati Haji Baso Juherman, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Jawa Timur ini terenyuh. Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) untuk daerah pemilihan (Dapil) 1 Surabaya ini ingin mengangkat kemampuan anak muda ke permukaan.
“Saya akan mengajak mereka untuk dapat berkarya, tanpa harus bergantung nasib kepada pengusaha atau CPNS," tuturnya.
Baso mengungkapkan, program yang akan dilakukan untuk anak muda kota metropolis ini antara lain, memberikan pelatihan menjadi entrepreneurship yang andal. Kemudian, memfasilitasi penempatan usaha di sentra-sentra yang diberikan pemerintah. “Saya juga akan memperkenalkan dunia perbankan sebagai mitra pendamping,” tambah Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Kota Surabaya ini.
Baso yang juga sekretaris Pemuda Pancasila (PP) Surabaya berharap, program yang menggandeng kawula anak muda dari segala unsur menjadi entrepreneur profesional ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Surabaya. “Yang pasti, saya akan berjuang untuk anak muda yang mandiri,” yakinnya. (Ah/Oirul)
