Foto; M Teguh Darmawan, Kejari Surabaya Beri Pernyataan Dihadapan Awak Media
Surabaya, koordinatberita.com- Sudah jatu ketimpa tangga, nasib yang dialami Henry J Gunawan. Pasalnya, Kejaksaan Negeri Surabaya menerima berkas pelimpahan tahap dua (II), dan kini Henry Jacosity Gunawan alias Cen Liang, siang itu langsung di jebloskan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas satu Medaeng. Rabu siang (8/8/18) pukul 14:00 wib.
Tersangka kasus penggelapan uang senilai 240 miliar ini dijemput paksa oleh penyidik mabes polri sewaktu menghadiri sidang di PN Surabaya dalam kasus lain.
Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya M. Teguh Darmawan menyatakan, pihaknya akan melakukan penahanan pada tersangka hingga dua puluh hari kedepan.
” Tersangka akan ditahan sampai dua puluh hari kedepan di Rumah Tahanan Negera (Rutan) Klas I Medaeng Surabaya” paparnya, Rabu (8/8/18).
Seperti diketahui sebelumnya, Pelimpahan kasus tahap dua atas tersangka Henry J Gunawan alias Cen Liang di Kejari Surabaya sempat gagal dilakukan, Kejaksaan Negeri Surabaya menyatakan tersangka Henry saat itu belum dapat diperiksa lantaran yang bersangkutan kondisinya masih dalam keadaan labil.
Saat dilakukannya pelimpahan tahap dua itu, Tersangka Henry diangkut oleh mobil ambulan dari Rumah Sakit (RS) National Hospital ditemani oleh keluarga dan juga kuasa hukumnya.
Untuk memastikan kondisi Henry, Kejaksaan Negeri Surabaya juga telah memanggil beberapa dokter untuk membuat Second opinion terkait kesehatan Terdakwa.
Pelimpahan tahap dua pada Henry kali ini atas laporan dua orang investor pembangunan Pasar Turi,yakni Teguh Kinarto, selaku Bos PT Joyo Mashyur dan Heng Hok Soei alias Asoei yang merupakan owner PT Siantar Top.
Oleh keduanya, Henry dilaporkan ke Mabes Polri dengan laporan dugaan tindak pidana penipuan dan pengelapan, sesuai pasal 372 dan 378 KUHP, krena dianggap mengemplang uang senilai 240 Miliar(Oirul)
