top of page
  • Gambar penulisR

OTT Romahurmuziy, KPK Sita Duit Rp 156 Juta Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan Kemenag tahun 2018-2019


“Dua Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa, Juga Tersangka KPK”

Uang Rp. 156 Juta Dalam Koper yang Disita KPK

Koordinatberita.com,(Jakarta)- KPK mengamankan duit total Rp 156 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3). Kini, Ketum PPP Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Dan tidak hanya itu saja yang di tetapkan oleh KPK sebagai tersanka selain Ketum PPP Romahurmuziy (RMY), dua orang lainnya yang menjadi tersangka yakni Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur, Haris Hasanuddin. "Total uang yang diamankan tim Rp 156.758.000," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam jumpa pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2019).

Ketum PPP Romahurmuziy ditahan KPK KPK dalam OTT mengamankan 6 orang yakni M Romahurmuziy (MRY), anggota DPR periode 20014-2019, Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) Asisten Romahurmuziy, Amin Nuryadin, calon anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, Abdul Wahab dan seorang sopir. "Tim KPK mendapatkan informasi bahwa sekitar pukul 07.00 WIB akan ada penyerahan uang dari MFQ (Muhammad Muafaq Wirahadi) ke RMY (Romahurmuziy) di Hotel Bumi Surabaya," sambung Syarif. Dalam OTT, KPK mengamankan uang dari sejumlah orang yakni; Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) Rp 17,7 juta, - Asisten Romahurmuziy, Amin Nuryadin (ANY) Rp 50 juta dan Rp 70,2 juta. "Sehingga total uang yang diamankan ANY Rp 120.200.000, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS) Rp 18,85 juta " ujar Syarif. "Setelah melakukan pemeriksaan dan sebelum batas waktu 24 jam, sebagaimana diatur dalam KUHAP dilanjutkan dengan gelar perkara maka disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi memberikan atau menerima hadiah atau janji terkait seleksi jabatan pada Kemenag tahun 2018-2019," ujar Syarif. Selain Ketum PPP Romahurmuziy (RMY), dua orang lainnya yang menjadi tersangka yakni Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur, Haris Hasanuddin. "Dalam perkara ini diduga RMY bersama-sama dengan pihak Kementerian Agama RI menerima suap untuk mempengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemang yaitu kepala kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan kepala kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur," sambung Syarif.@_ KB


12 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page