Koordinatberita.com | SURABAYA~ Setelah wisata tempat hiburan malam di kawasan Dolly dan Jarak di tutup pemerintah kota (Pemkot) Surabaya beberapa tahun lalu. Namun kini, banyak usaha prostitusi atau esek-esek yang berkedok rumah hiburan karaoke.
Hal ini dibuktikan Subdit III Jatanras, dini hari telah menggerebek tempat hiburan family karaoke (karaoke keluarga) di Jalan Banyu Urip Surabaya. Penggerebekan diduga karena tempat karaoke tersebut juga menyediakan jasa prostitusi.
Dalam penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat, bila ada beberapa tempat rumah karaoke yang digunakan sebagai praktek prostitusi. Terkait adanya informasi tersebut satuan petugas polisi berhasil menggerebek ladies companion (LC) dan beberapa wanita pemandu lagu pemandu lagu berpakaian minim nampak tertunduk lesu. Sembari menutupi wajah, mereka terlihat pasrah digiring polisi ke ruang pemeriksaan Subdit III Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Hari ini kami mengamankan di Family Karaoke Banyu Urip. Kami mengamankan beberapa perempuan pemandu lagu karaoke. Diduga ada prostitusi juga di situ," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purnomo di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (18/12).
Oki mengatakan penggerebekan ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan mendapati fakta tempat karaoke ini benar dilengkapi fasilitas esek-esek.
"Kami dapat info dari masyarakat," imbuhnya.
Sementara saat ditanya berapa jumlah pemandu lagu, pihak manajeman karaoke hingga pengguna jasa prostitusi yang diamankan, Oki enggan menyebut. Begitu juga dengan tarif yang dipatok hingga barang bukti yang diamankan.
Oki mengatakan kasus ini secara resmi akan diupdate oleh Bidang Humas Polda Jatim.
"Lebih lanjut kami akan sampaikan nanti jumlahnya ada sementara ada beberapa. Lebih pastinya kami sampaikan nanti," pungkas Oki.@_Oirul
