top of page
  • Gambar penulisR

LSM WAR Keritisi Pembangunan SDN Airlangga III Dan VI


“ Diduga Perolehan Lelang ada Konspirasi Negatip Dan Atap Bangunan Gunakan Genting Bekas “

Foto; Atap bangunan SDN Airlangga III, Gunakan Genting Bekas

Koordinatberita.com- Pembangunan SDN Airlangga 3 yang berlokasi di wilayah pusat Kota Surabaya sarat dengan kepentingan, bahkan ada dugaan konspirasi negatif. Pasalnya, pembanguna di tahun 2017 lalu dibangun oleh pemerintah guna terlaksana program rehabilitasi fasilitas gedung pendidikan.

Namun anehnya dalam pembangunan tersebut SDN Airlangga III Dan VI menggunakan genting sisa pakai (barang bekas,red)

Sementara menurut aktivis LSM WAR (Wadah Aspirasi Rakyat), Zainal Abidin ST MT, sebab prosedural tertanam kisi kisi yang harus dilaksanakan dan di patuhi penegasan suatu sanksi apabila dilanggar,“ Ketentuan regulasi aturan yang menjadi satu ke dalam tubuh penyelenggara sebagai acuan guna melaksanakan segala kegiatan seharusnya dipatuhi semaksimal mungkin guna aktivitas kegiatan dengan baik menjadikan kepercayaan utuh masyarakat luas secara adil atas prestasi pemerintah yang d harapkan bukan malah melakukan kegiatan konspirasi syarat kepentingan memanfaatkan penyalahgunaan jabatan,” ungkap.

Lebih lanjut,” Bukan malah sebaliknya melakukan kegiatan melawan hukum berdampak penilaian pada kinerja yang melempem dan merugikan Negara. Sepatutnya pihak berwajib, inspektorat atau audit turun tangan guna menyelamatkan barang milik negara yang bernilai dan menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” seraya menjelaskan kepada awak media.

“ Untuk mempercepat tercapainya pelaksanaan lelalui sistim lelang tender guna menyaring dan mengoreksi kesanggupan beserta ketentuan yang sudah terprogram oleh pemerintah,” ujurnya.

Alhasil pemenang dalam lelang tersebut adalah, CV.Tri karya Mandiri dengan nilai Rp.1.600.638.322.00 dengan volume 325,43428 M2 mengerjakan lokasi Gedung Sekolah Airlangga III dan VI terselesaikan dengan baik.

Seperti siketauhi di tahun berikutnya yakni 2018 dengan anggaran yang bersumber dari APBD mengadakan tender lelang oleh pemerintah untuk mengevaluasi secara terkoreksi yang dimenangkan oleh PT.Noorhartama Wisesa dengan volume 419,94028 M2 nama kegiatan lelang pembangunan gedung type B2 SDN Airlangga III Dan VI senilai Rp.2.309.298.000.00.

Didalam ketentuan yang tertuang dalam pengadaan barang dan jasa terutama jasa kontruksi sebuah PT menyebutkan, nama pengurus, tenaga kerja, kemampuan, asosiasi, peralatan, pengalaman, kualifikasi dan subbidang untuk gedung pendidikan diperlukan BG 007 untuk oknum inisial JMD tidak tercantum dalam komanditer PT hingga aktivitasnya semaunya sendiri. Karena merasa tidak memiliki bendera serta menabrak banyak aturan hingga dampak dan akibat kedepannya bangunan sebuah sekolah SDN tempat belajar mengajar tidak terpikir.

JMD beraktivitas saat pemasangan genteng tidak melakukan pasangan genteng barang baru yaitu eks Karangpilang volume 339,64 M2 ( Barang sudah pakai atau bekas,red).

Sedangkan genteng lama 2017 volume 278.80 M2 terdapat selisih perbedaan dalam angka, untuk genteng lama. Padahal barang tersebut berstatus barang milik negara yang harus dimonitoring pencatatan kepada Bagian Pengadaan dan Pengelolaan Aset.

Artinya, bongkaran bangunan gedung lama yang bernilai harus dilakukan penghitungan secara rinci oleh penyelenggara bidang perlengkapan dilakukan secara SOP (Standar Oprasional Prosedur).(AT)


19 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page