Foto Ilustrasi
Gresik koordinatberita.com- Arus balik tujuan ke Pulau Bawean tidak berjalan mulus Kendati demikian, KM Ekspress Bahari 8E tetap berangkat untuk melayani arus balik Lebaran ke setelah empat hari tidak ada pelayaran ke pulau tersebut.
Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Agustinus Maun menuturkan, cuaca dan tinggi gelombang di perairan Laut Jawa sedang tidak bersahabat. Pasalnya, berdasarkan laporan dari BMKG Tanjung Perak Surabaya. Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Meski demikian, kondisi tersebut masih aman dengan memberangkatkan KM Ekspress Bahari 8E tujuan Bawean. "Jumlah penumpang yang kami berangkatkan pada hari ini Selasa 19 Juni 2018 ada 390 penumpang," tuturnya. Diakui Agustinus Maun, sampai sekarang pihaknya terus memantau perkembangan dan cuaca di perairan Laut Jawa. Langkah ini diambil untuk memastikan keberangkatkan kapal. "Sewaktu kami menerima laporan dari BMKG tinggi gelombang sekarang ini 2,5 meter. KM Ekspress Bahari 8E yang semula berangkat pagi digeser siang hari karena gelombang laut sedikit turun," ujarnya. Sebelumnya, penumpang ke Pulau Bawean sempat tertahan karena tingginya gelombang laut selama empat hari pasca Lebaran hari kedua. (AH)
