Tonton! Ini Videonya; https://youtu.be/ffVsKS9WfaM
Koordinatberita.com- Keajaiban Sawah Milik Mujianto (45) Warga Ngawi Keluarkan Semburan Air Bercampur Lumpur Setinggi 150 Meter. Kinis semburan tersebut gemparkan warga sekitarnya, bahkan menjadi Viral di Youtu.be. Pasalnya,kekuatan semburan air bercampur lumpur di Ngawi begitu kuat. Tiga pipa besi berukuran tiga inchi yang tertanam di tanah sedalam 12 meter terbawa semburan air. Bahkan tinggi semburan pertama kali mencapai 150 meter.
"Pipa ini 12 meter tertanam dalam tanah terlempar ke atas hingga 150 meter. Dahsyat ini kekuatannya," ujar
Kapolsek Widodaren AKP Juwahir kepada wartawan di lokasi mengatakan,”ketiga pipa tersebut, masing-masing berukuran panjang 4 meter tergeletak di sekitar lokasi semburan yang makin besar. Dari keterangan pemilik sawah, sumur itu dibuat sekitar enam tahun lalu dengan kedalaman 80 meter,” kata Juwiran.
"Dalamnya 80 meter untuk pipa yang terlempar hanya tiga saja. Sumur dibuat enam tahun lalu dan menggunakan mesin dengan daya listrik," katanya.
Air Campur Lumpur Menyembur di Ngawi dan semburannya setinggi 30 Meter
seperti dikutip detikcom hingga pukul 17.30 WIB, semburan air masih terjadi dan menjadi tontonan warga sekitar. Pihak polisi telah mengambil sample empat liter air dan lumpur untuk dilakukan penelitian.
Semburan air yang keluar saat ini dengan ketinggian antara 10 hingga 30 meter tampak terlihat dari kejauhan.
Sedangkan pihak polisi menerjunkan sekitar 20-an personel untuk melakukan pengamanan lokasi yang berada di 100 meter selatan ruas tol Ngawi-Mantingan yang belum selesai pembangunannya. Tepatnya di KM 563+600 Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Semburan air yang berasal dari sumur pompa di sawah Desa Sidolaju itu milik Mujianto (45), warga Desa Planglor Dukuh Tambakselo selatan, Kecamatan Kedunggalar.
Sementara menurut Mujianto menceritakan,” saat itu berniat ingin memompa air untuk mengairi sawah yang akan dibajak untuk ditanami padi,” ceritanya.
Masih ceritanya,” Namun air yang menyembur diluar kewajaran dan dirinya segera mematikan mesin. Namun air tetap keluar menyembur semakin tinggi mencapai 10 hingga 30 meter,” cerita Mujianto kepada awak media.
Lokasi semburan air bercampur lumpur dan pasir setinggi 30 meter itu berada di 100 meter selatan ruas tol Ngawi-Mantingan yang belum selesai pembangunannya. Tepatnya di KM 563+600 Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi. (Redaksi)
