Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan (kiri) saat sosialisasi kepada Ikatan Bidan Surabaya (IBI). (Foto : ari)
Koordinatberita.com, (Surabaya)- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo melakukan sosialisasi dihadapan ratusan anggota yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Sabtu (24/11).
Poedji Santoso, Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo yang diwakili Ferina Burhan, Kabid Pemasaran mengatakan, ini kegiatan positif dalam memberikan wawasan terhadap pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan kepada para bidan.
"Profesi bidan merupakan pekerjaan mulia, dimana membantu proses kelahiran sampai merawat pasien di rumah sakit. Dibaliknya ada resiko yang bisa dialami oleh mereka dengan waktu yang tak menentu. Contohnya, kecelakaan pada saat berangkat atau pulang dari rumah sakit. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tentu mendapat manfaat yang sangat banyak untuk bagi para pekerja, disamping premi atau iuran murah," kata Ferina.
Harapannya, lanjut Ferina, seluruh pekerja dapat didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan. "Karena setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan sosial, karena itu proses dan syaratnya juga harus dipenuhi," ujar Ferina didampingi Suhartini, SST. MKes, ketua IBI Surabaya.
Sementara Suhadak SE, Perisai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo menambahkan, sebelum dilakukan sosialisasi, sebanyak 10-15 bidan sudah terdaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dengan iuran Mandiri Rp 16,800.
Sementara data per 30 Oktober 2018 di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo telah membayarkan klaim total mencapai Rp 138,12 miliar (12,924 kasus). Pembayaran tersebut terdiri dari klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Rp. 124,63 miliar (10,347 kasus), Jaminan Kematian (JKM) Rp 3,4 miliar (130 kasus), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp 8,9 miliar (1,767) dan Jaminan Pensiun (JP) Rp 1,07 miliar (680 kasus). (Ari/Oirul)
