Koordinatberita.com,(Surabaya)- Anggota Polsek Dukuh Pakis, Polrestabes Surabaya pada, Sabtu 24 November 2018 sekitar jam 22.30 WIB, telah berhasil membekuk Pelajar kelas X yang bernama inisial MS, (15) asal Jalan Tambak Wedi Baru Surabaya yang telah kedapatan sabu. Dan kini, tersangka jadi penghuni hotel Prodeo serta terancam karena diduga kedapatan membawa narkotika golongan I jenis sabu sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat (1) UURI no. 35 th 2009 tentang narkotika.
Dalam keteranga Petugas Reskrim Dukuh Pakis, Bahwa MS di ikuti petugas begitu mendapatkan ciri-cirinya dari laporan warga. Kemudian MS, dilakukan penangkapan saat melintas di Jalan Tenggumung Karya Surabaya dengan berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade.
MS saat ditangkap kedapatan,” barang bukti, satu poket kantong plastik klip kecil berisi serbuk kristal warna putih berat bersih 0,56 gram,” ucap, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya Iptu Sujatmiko
Hasil introgasi anggota Reskim bahwa pelaku mengaku baru sekali ini mengkonsumsi sabu. Itupun didapat dengan cara membeli dan patungan dengan temannya yang berhasil kabur.
“Beli patungan dari seseorang yang tidak kenal didaerah Sidotopo,” akunya pelaku yang penuh tatto ini kepada petugas.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya Iptu Sujatmiko menegaskan, ketika ditangkap petugas, pada 24 November 2018 pukul 22.00 WIB, pelajar itu diketahui memiliki narkotika jenis sabu.
Saat itu dilokasi, ada dua orang laki-laki berboncengan sepeda motor Honda Blade mencurigakan dan pada saat sepeda motor tersebut dihentikan pengemudi tambah tancap gas sehingga yang dibonceng terjatuh.
“Satu kita tangkap, satu pelaku lainnya kabur,” kata sujatmiko, senin (3/12/2018).
Terbukti memiliki sabu, pelaku yang tertangkap ini akhirnya langsung diamankan ke Mapolsek Dukuh Pakis Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan barang bukti satu poket sabu berat 0,56 gram yang ketika itu digenggam tangan kiri. “Kita masih melakukan pengembangan guna tangkap tersangka NS yang masih melarikan diri,” tutup Sujatmiko.@_Arif T
