Koordinatberita.com| Malaka, NTT- Kunjungan kerja Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dikantor camat Sasitamean meminta kepada warga Sasitamean jagan takut divaksin pada waktunya tiba. Selain itu, untuk setiap hari selalu taat pada Protokol Kesehatan dari waktu ke waktu gunanya terbebas dari Covid-19 yang selama melanda kita.
Bupati Malaka, disertase dengan ketegasan mentaati prokes dan vaksin untuk memutuskan mata rantai Covid-19, melalui kesadaran bersama dari seluruh masyarakat yang menghuni Sasitamean maupun diwilayah Kecamatan lain yang ada di Malaka. Jadi dari pemerintah daerah sampai tingkat jajaran Lurah atau RT ataupun WR terus beredukasi dan sosialisasi pada Warga.
"Saya sudah berkeliling di beberapa Kecamatan dan Sasitamean menjadi kecamatan ke sepuluh. Selalu, saya tegaskan hal yang sama ke masyarakat untuk tidak boleh kendor menjalankan prokes covid-19. Jika masyarakat semakin sadar, pasti kita bisa minimalisir virus ini," tandasnya di hadapan para Kepala Desa dan Ketua BPD yang hadir.
Lanjutnya, selama ini informasi yang berkembang bahwa masyarakat menolak vaksin itu tidak benar sama sekali. “Dengan demikian, Saya tegaskan lagi bahwa masyarakat di NTT dan Malaka khususnya tidak pernah menolak vaksin dan tiap hari saya berurusan dengan surat menyurat dan tidak ada satu surat dari Gubernur yang mengatakan NTT menolak vaksin," tegas Bupati Malaka.
"Untuk acara adat tentu saja kita tidak bisa dihindari tetapi harus memperhatikan protol kesehatan Covid, dengan pembatasan orang maupun waktunya, sehingga bisa terbebas dari Virus ini, guna melancarkan aktfitas kita demi pertumbuhan Ekonomi masing-masing.
Pada tempat yang sama, Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos, menghimbau kepada seluruh masyarakat Sasitamean jangan takut dengan vaksin, karena justru vaksin itu yang membuat imun tubuh bertambah.
"Saya sendiri sudah divaksin dua kali dan memang tidak terjadi apa-apa. Jadi saya minta kepada seluruh masyarakat untuk tidak boleh takut dengan vaksin dan jika vaksin sudah tersedia silahkan datang untuk menerima vaksin," ungkap Kim Taolin, sapaan karib Wabup Malaka.
Wakil Bupati juga, meminta kepada jajaran terkait di kecamatan dan desa untuk terus berkoordinasi, jikalau ada warga yang baru datang dari luar daerah segera dilakukan rapid test pada kesempatan pertama untuk mengetahui statusnya, sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin.
Masih tetap tempat yang sama. Camat Sasitamean, Yanuarius Kabosu dalam laporannya mengemukakan sejak bulan Januari sampai Agustus 2021 jumlah warga kecamatan Sasitamean yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 1 berjumlah 793 orang dan tahap 2 berjumlah 597 orang dari total 9376 penduduk. Sementara jumlah warga yang terpapar covid 19 sampai saat ini sebanyak 29 orang.
" Warga terpapar yang sedang melaksanakan isolasi mandiri berjumlah 7 orang dan yg sudah selesai isoman sebanyak 3 orang. Meninggal dunia 1 orang di Desa As Manulea dan sudah dikuburkan sesuai protokol covid 19 di Desa As Manulea," dalam rincinya camat.
Hadir bersama Bupati dan Wakil Bupati Malaka dalam kegiatan ini yakni Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Malaka, Kapolsek Sasitamean dan anggota dan petugas kesehatan dari Puskesmas Kaputu.@_Dami Atok
