“Berinisial SE, Pemilik Barang Dinyatakan DPO”
Koordinatberita.com| SURABAYA~ Inisial (SE) diduga pemilik barang sabu seberat 6,5 Kg asal Malaysia hendak diselundupkan melalui pelabuhan Tanjug Perek. Kini, barang diselundupkan telah berhasil digagalkan oleh petugas polisi. Sedang dua kurir berinisial LF (19) dan HB (21) resmi sebagai tersangka serta terancam hukuman seumur hidup.
Hal tersebut berhasil digagalkan atas koordinasi rutin Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Bea Cukai Perak. Pada akhirnya
ditemukan Narkotika jenis Sabu seberat 6,548 Kg yang dikirim dari Malaysia ke Indonesia melalui ekspedisi dengan tujuan sampang madura.
Melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan dua tersangka yang diamankan adalah L (19) dan H (21). Keduanya adalah kurir yang ditunjuk untuk mengirim barang ke sebuah rumah kosong di Dusun Banyu Wates Sampang Madura.
“Adapun modus yang digunakan adalah dengan menggunakan jasa kirim barang,” ujar Truno, Senin (31/8/2020).
Ada yang unik dalam pengemasan yang dilakukan tersangka yakni menggunakan kemasan susu formula.
Dijelaskan Truno, kasus ini merupakan jaringan internasional namun Truno tak menyebut dari negara mana asal sabu tersebut.
Sementara untuk pemesan barang sendiri disebutkan dalam pers release adalah seseorang yang bernama SE, namun Truno menyebut orang tersebut masih dalam penyelidikan.
Para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 113 ayat 2 lebih subsider 112 ayat 2 junkto pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
“Jawa Timur masih tujuan peredaran narkoba. Kejahatan ini tidak mengenal status sosial, semua berpotensi menjadi korban. Maka kita semua harus hati-hati,” ujarnya.
Untuk diketauhi Hasil Koordinasi Rutin Polres Pelabuhan Tg Perak dengan Bea Cukai Perak dan ditemukan Narkotika jenis Shabu dikirim dari Malaysia ke Indonesia melalui ekspedisi
dengan tujuan sampang madura.@_Andri/Ys/Oirul
