KOORDINATBERITA.COM| Surbaya- Sekira enam ribu buruh yang tergabung di Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur (GASPER) akan berunjuk rasa di Gedung Negara Grahadi atau Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, tolak JHT pada usia 56 tahun, pada Selasa (1/3/2022).
Agenda unjuk rasa ini adalah menolak Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. Aksi ini mengantongi izin pelaksanaan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Mereka mengutarakan hal itu saat berdemonstrasi di depan gedung DPRD Jatim, Rabu (16/2).
"Kami minta revisi UMK 2022. Ternyata, gubernur tidak menandatangani sesuai rekomendasi bupati dan wali kota. Ada lima kabupaten kota dengan kondisi UMK tidak naik sama sekali," ujar Wakil Sekretaris FSPMI Jatim Nuruddin Hidayat.
Dia mengatakan Kemenaker telah mengeluarkan peraturan bahwa JHT cair ketika usia peserta 56 tahun. "Kami tolak. DPRD juga sepakat meminta Kemenaker mengkaji ulang kebijakan tersebut," ujarnya dalam langsiran JPNN.com, Rabu 16/2/2022.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim Hari Putri Lestari yang menemui langsung perwakilan buruh mengatakan, aspirasi yang disuarakan telah ditampung.
“Soal penolakan kebijakan Kemenaker akan kami sampaikan ke pusat,” katanya. Politisi PDI Perjuangan itu juga menjamin anggota DPR RI dari PDIP Perjuangan ikut menolak kebijakan Kemenaker tersebut.@_Oirul
