KOORDINATBERITA.COM| Sidoarjo - Progres pembangunan jembatan Sungai Cantel di Jalan Raya Tropodo, Sidoarjo, belum juga mencapai target. Jembatan belum tersambung. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo pun memperingatkan pelaksana proyek agar pengerjaan segera dikebut.
Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyatakan, proyek pembangunan jembatan di Jalan Raya Tropodo perbatasan Desa Pabean itu saat ini juga belum rampung. ”Sama dengan jembatan di Sidomukti, Krian, baru terbangun sekitar 50 persen. Seharusnya sudah sekitar 70 persen,” jelasnya.
Pembangunan jembatan dengan panjang 13,2 meter dan lebar 5 meter itu sebelumnya sempat terkendala karena ada struktur batu bata kuno di bawah jembatan. Pemasangan fondasi pun terhambat.
Namun, Dwi menuturkan bahwa permasalahan tersebut kini sudah teratasi. Beberapa batu bata dibongkar dan fondasi ditinggikan. Jadi, permukaan jembatan juga lebih tinggi sekitar 40 sentimeter.
Saat ini petugas memasang double U box (DUB) atau beton pracetak di atas fondasi jembatan sekaligus menuntaskan fondasi jembatan. ”Saat pemasangan DUB, landasan dasar harus terlihat jelas untuk melihat sudah presisi atau belum. Tidak boleh ada air,” katanya
Sayangnya, debit air sungai terpengaruh pasang surut air laut. Sebab, lokasinya juga tidak jauh dari laut. Saat air pasang, air sungai penuh dan kondisi itu sedikit menghambat pembangunan. ”Itu yang jadi kendala yang disampaikan saat SCM. Solusinya, pemasangan kisdam untuk penahan air agar lebih rapat,” ujarnya.
Selain itu, pompa penyedot ditambahkan di kanan dan kiri untuk mengurangi genangan di kisdam dan lokasi yang dicor. ”Setelah DUB selesai, nanti atasnya langsung dipasangi pelat baja,” ungkapnya.
Jika pelat sudah dipasang, persentase pengerjaan bisa tinggi. ”Semoga target tuntas pada akhir Desember bisa terkejar,” tuturnya.@_Redaksi
