KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Selama Ramadhan, sejumlah petugas gabungan tetap melakukan patroli. Sebab, saat malam hingga dini hari, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat masih terjadi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce mengatakan, ada beberapa kejadian yang menganggu dan menimbulkan korban. Oleh karena itu, ia memastikan polisi selalu ada dan hadir saat malam hingga pergantian hari.
Dalam mekanismenya, Pasma menegaskan para personelnya disebar di seluruh Kota Surabaya. Terutama, di sejumlah titik yang dinilai rawan kejahatan.
"Sering muncul saat mendekati waktu sahur, di antaranya tawuran, perang sarung, sampai balapan liar yang sering kali membuat resah masyarakat," kata Pasma, Minggu (2/4/2023) malam.
Ia menegaskan, sejumlah titik dilakukan pengamanan ketat, diantaranya di Waru, Gresik, dan Tanjung Perak Surabaya. Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli penyisiran di jalan protokol, arteri, maupun pemukiman.
"Lewat patroli dan sambang, kita edukasi masyarakat untuk turut serta menjaga sistem keamanan di lingkungan masing-masing," imbuhnya.
Pasma berharap, para personelnya harus tahu apa yang berpotensi kejahatan. Ia ingin, polisi di Surabaya bisa lebih peka dan merespons cepat keluhan serta kejadian yang dialami masyarakat.
"Saya minta kita jangan 'sakit kuning' dan menganggap itu hal biasa, sering dilihat dan terjadi, tapi segera direspons dan diungkap, kehadiran kita harus mencegah hal tersebut (gangguan kamtibmas), pastikan tidak ada kejadian (kriminal) karena kehadiran kita, saya minta ini dilaksanakan, sesuai dengan upaya, unit, dan pembagian kring sersenya," ujarnya.
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menyatakan, para personelnya wajib dan harus hadir di masyarakat. Supaya, bisa memberikan pelayanan secara maksimal.
"Tidak menunggu viral, dicemooh, dan disindir dulu, tapi cepat ditangani. Pastikan eskalasi dan dinamika masyarakat di akhir pekan kondisinya aman dan kondusif," tuturnya.@_Oirul
