Koordinatberita.com| SURABAYA~ Warga rela berbondong-bondong demi memperoleh pangan harga murah. Namun Pasar sembako yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dinilai sangat sembrono dan rentan penularan covid-19. Pasalnya, pengunjug tidak mempedulikan jarak yang seperti dihimbaukan pemerintah, tak hanya itu, bahkan terlah menabrak maklumat Polri.
Pantauan Koordinatberita.com dilapangan bahwa pameran sembako dengan harga murah ini berpotensi adanya penyebaran covid-19, karena pemprov tidak menggunakan standar protap covid, bahkan telah mengabaikan anjuran Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan maklumat bernomor Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Ada beberapa point dalam maklumat tersebut diantaranya diperintahkan untuk tidak mengadakan kegiatan olahraga, kesenian, jasa hiburan, unjuk rasa, pawai dan karnaval serta kegiatan lainnya yang menciptakan kerumunan massa.
Seperti yang terlihat dalam Photo tersebut, Fakta ini terlihat dengan berjubelnya masyarakat yang mendatangi lokasi pelaksanaan pasar sembako Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo, Surabaya. Warga berdesak-desakan untuk memperoleh harga sembako terjangkau. Padahal, dalam aturan saat pandemi covid-19 ini, harus ada jarak minimal 1 meter atau sosial distancing.
Mengingat sebelumnya Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan maklumat bernomor Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Ada beberapa point dalam maklumat tersebut diantaranya diperintahkan untuk tidak mengadakan kegiatan olahraga, kesenian, jasa hiburan, unjuk rasa, pawai dan karnaval serta kegiatan lainnya yang menciptakan kerumunan massa.
Dan hal ini, bila tidak dihiraukan atau dikesampinkan maka petugas akan menindak bahkan di beri sangsi.@_Oirul
