Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan, MSi, Saat Pasang Tanda Kenaikan Pangkat Dipundak
Koordinatberita.com,(Surabaya)- Kapolda Jatim menggelar upacara kenaikan pangkat bagi anggota yang bertugas di Jawa Timur, Minggu (30/6/2019). Upacara yang di pusatkan di lapangan Mapolda Jatim setempat berlangsung meriah. Ini lantaran ada tradisi siram air bagi anggota yang naik pangkat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan, MSi, Saat Memberikan Keterangan Dihadapan Awak Media
Namun ada yang menarik pada malam ini, Intruksi dari kapolda untuk ibu Bhayangkarinya memberikan ciuman dan di lepas setelah hitungan mundur 10, upacara korps raport kenaikan pangkat anggota Polda Jatim malam ini di hadiri Wakapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan para pejabat utama Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Sidoarjo dan Kapolres Tanjung Perak
Adapun Personil yang naik Pangkat berjumlah 4.279 dengan perincian 268 Personil Polri Pangkat Perwira dan 4.029 Brigadir, Tamtama dan ASN
Acara Kenaikan Pangkat di Mapolda, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan, MSi mengatakan, Bahwa Kenaikan pangkat kali ini sangat langka dari biasanya dikarenakan Para isteri Bhayangkari langsung memasangkan kenaikan pangkat kepada suaminya yang mendapatkan pangkat.
“tradisi kenaikan pangkat malam ini merupakan malam yang luar biasa dan sangat langka dalam Kenaikan pangkat anggota Kepolisian, Silahkan para Ibu Bhayangkari memasangkan pangkat kepada suaminya masing-masing,” Tandas Kapolda
Para anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi melakukan sujud bumi sebagai syukur di Lapangan Mapolda Jatim dengan disertai guyuran semprotan air,” Jelas Kapolda Jatim.
Lebih lanjut Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, Msi memaparkan ada hal yang unik dan langka dalam kenaikan pangkat kali ini yakni diguyurnya pakai air anggota kepolisian dan ASN yang naik pangkat, adanya penyematan pangkat langsung oleh isteri (Bhayangkari) kepada suaminya yang mendapatkan kenaikan pangkat serta mencium suaminya di Lokasai saat mendapatkan kenaikan Pangkat.
Dalam hitungan kesepuluh mundur ke belakang ayo Para isteri (Bhayangkari) memberikan ciuman sebagai ungkapan pemberian selamat kepada suaminya yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat, dan dalam posisi berpelukan, imbau kapolda dengan di sambut tepuk tangan oleh anggotanya.@_Nul
