
KOORDINATBERITA.COM| Bali - Akibat banjir bandang itu jembatan Bilukpoh sebagai perbatasan Penyaringan dengan Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali tertutup bermacam material, seperti batang pohon menutup jalan.
Penutupan jalan nasional penghubung Jawa-Bali, dilakukan sejak Minggu (16/10/2022) malam. Akibatnya, hingga Senin (17/10) terjadi kemacetan panjang. Kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, terjebak macet hingga belasan kilometer. Begitu juga dari arah sebaliknya, jalur dari Denpasar menuju Gilimanuk juga macet total.
Intip Youtubnya : https://youtu.be/5rMMrqcoans
Penutupan akses jalan nasional ini dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, mengingat tingginya air hingga menutup jembatan.
"Jembatan ditutup sementara karena rawan, air deras," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Senin (17/10/2022).
Karena akses jalan utama Denpasar-Gilimanuk melalui Jembrana terputus, masyarakat diimbau untuk menggunakan jalan alternatif via Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Selain jembatan yang tertutup material yang terbawa banjir bandang, sejumlah titik di Jalur Denpasar-Gilimanuk juga digenangi air banjir.
Pantauan dilokasi Koordinatberita, material yang menutup akses jembatan Bilukpoh dibersihkan oleh petugas gabungan. Hingga Senin siang, akses jalan masih ditutup sementara.
Semantara pengguna jalan yang hendak perjalanan ke pulau jawa terpaksa haru memutar mengambil jalur ke Singaraja, Bali Utara.
Komang asal Surabaya, mengatakan adanya banjir bandang ini membuat memutar ke Singaraja kalau ingin ke Jawa.
"Wadu, rasanya kemen dan capek semua banan ini, lebih-lebih kaki yang harus nginjak gas dan rem. Syukur Alhamdulillah akhirnya nyapai juga di Pelabuan Gilimanuk," ucap Komang, sembari dengan bibir senyum manis.@_Kharisma/Robin
Kommentarer