Koordinatberita.com|SURABAYA~ Empat utusan jaksa asal negara China dalam studi banding ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, merasa terkejut dan kaget. Pasalnya peradilan di China tidak menangani soal Agama. Hal itu dijelaskan humas PN, Sigit.
Dalam penjelasan Humas pengadilan Negeri (PN) Surabaya kepada 4 jaksa asala negara China terkait kunjungan studi banding ke Peradilan di Indonesia, khususnya ke PN Surabaya,” peradilan di Indonesia menangani beberapa jenis peradilan yakni pidana Khusus, Umumu dan Niaga serta peradilan Agama,” jelasnya Sigit. Senin, (28/10).
Namun, Sigit Sutriono tidak bisa menjelaskan lebih detail soal siapa nama-nama Jaksa asal China. Karena saat itu, pihaknya tidak bisa meninggalkan sidang yang harus disidangkan waktu itu, kepada Koordinatberita.com.
“ Saya tidak bisa mendampingi terus kepada beliau-beliau, tapi para mereka terkejut melihat keberadaan peradilan yang di tangani negara kita. Karena kata mereka, peradilan di China tidak menangani peradilan khususnya agama,” jelasnya Humas PN Surabaya Sigit.
Sigit menjelaskan lagi terkait peradilan agama yang di tangani yakni soal penceraian dan hak waris,” Sebab di negara China tidak ada peradilan agama. Untuk itu atas delegasi 4 jaksa asal China yang melakukan studi banding ini, pihaknya kaget dan terkejut,” ucap Sigit.
Lebih detail menjelaskan kepada kunjungan itu. Bahwa peradilan yang ada di Indonesia menangani beberapa peradilalan.
“Yakni peradilan tindak pidana khusus, umum, tata niaga dan peradilan soal perselisihan antara buruh dengan perusahaan, kemudikan peridalan agama”. @_Oirul
