Polda Jatim Gelar Hasil Operasi Sikat Semeru
- 4 Okt 2019
- 2 menit membaca
Diperbarui: 4 Okt 2019

Koordinatberita.com (Surabaya)- Ditreskrimum Polda Jawa Timur menggelar hasil Operasi Sikat Semeru tahun 2019 dihalaman depan gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan Operasi Sikat Semeru tahun 2019 dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari pada tanggal 16 sampai 27 September 2019. Kamis, 3/10.
"Operasi Sikat Semeru tahun 2019 dilaksanakan diseluruh jajaran Polda Jawa Timur dengan sasaran kejahatan jalanan baik Curas,Curat, Curanmor,hendak, Senpi,Gendam dan kejahatan dengan kekerasan lainnya" kata AKBP Leonard M Sinambela 3/10/2019
Hasil selama Operasi Sikat Semeru tahun 2019 Ditreskrimum Polda Jawa Timur berhasil mengungkap 17 kasus dengan 17 tersangka, kasus paling banyak kasus Curat yakni sebanyak 8 kasus dan kasus curanmor sebanyak 6 kasus. Sisanya, 1 kasus gendam, 1 kasus curas dan 1 kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Ada pun identitas 17 tersangka dengan inisial yakni IR (19), MN (43), K alias B (56), AK (30), Z (32), NF (42), MM (43), J (36), M (21), SR (36), MH (33), MNT (40), AM (58), AW (37), NH (42), MFD alias MFT alias PUT (39) danJ bin alm S (47).
“Ini kasus yang diungkap jajaran Ditreskrimum. Dari sekian kasus yang ada, yang cukup menonjol. Seperti yang disampaikan adalah Curanmor maupun Curat” imbuh leonard
Perkara yang diungkap itu, terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur. Meliputi, Sidoarjo, Lumajang, Jember, Pasuruan, Mojokerto, Trenggalek, Lamongan hingga Banyuwangi.
Barang bukti hasil dari Operasi Sikat Semeru tahun 2019 yakni 11 (sebelas) unit kendaraan bermotor roda empat, 3 (tiga) unit kendaraan bermotor roda dua, 4 (empat) buah HP, 19(sembilan belas) lembar STNK berserta bukti pembayaran pajak dan masih lagi.
modus yang dijalankan para tersangka juga masih seperti tindak kejahatan jalanan rata-rata modusnya sama misal Curanmor dengan merusak kunci,sedangkan roda empat tersangka modus operasi menyewa kendaraan kemudian menjual nya.
Operasi Sikat Semeru tahun ini cukup meningkat dibandingkan dengan Operasi Sikat Semeru tahun sebelumnya hanya mengungkap 14 kasus.
"Itu kalau dirata-ratakan Operasi Sikat Semeru tahun ini meningkat 16 persen perkaranya" pungkas AKBP Leonard M Sinambela.@_A6m
Comments