Kepala Syahbandar Dwi: Kami Antar ke RS Soetomo (Foto: M.Syarip)
Koordinatberita.com,(Surabaya)– Satu, dari 7 korban selamat saat insiden tenggelamnya kapal KM Multi Prima I di perairan Selat Bali, Kamis (22/11/2018). Kini, Kepala Syahbandar Dwi telah membawah 7 korban ke RSU Dr Soetomo Surabaya yang diantar oleh petugas Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak.
Namun sebelumnya, korban anak buah kapal (ABK) bernama Rizki (26) ini dijemput kapal patroli, dan diturunkan di dermaga Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak sekitar pukul 04.55 WIB, Jumat (30/11/2018).
“Alhamdulillah sudah berhasil selamat satu awak kapal KM Multi Prima I setelah 6 hari terapung di laut. Suatu mukzizat kuasa Allah Maha Besar,” tukas Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, Dwi Budi Sutrisno dikonfirmasi.
Dwi yang turut mengantar ABK korban tersebut berharap, 6 rekan korban lainnya yang hingga kini belum diketahui keberadaannya, bisa segera ditemukan dengan selamat. Namun demikian, upaya penjemputan hingga mengantar korban insiden untuk mendapat perawatan medis sudah menjadi kepedulian unsur di regulator keselamatan dan keamanan pelayaran Tanjung Perak Surabaya tersebut. “Korban ini, kami bawa ke RS Dr Soetomo,” sambung mantan Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI yang sempat bertemu dengan pemilik kapal, Toni ini.
Seperti diketahui, setelah 7 orang sebelumnya diselamatkan kapal Probolinggo, korban Rizki berhasil dievakuasi kapal MV Virgo yang berlayar tujuan Australia pada, Rabu (28/11/2018). Usai diselamatkan MV Virgo, korban asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat itu dalam kondisi lemas diserahkan ke kapal KM Senja Persada.
“ Kemudian, pagi tadi dijemput dari KM Senja Persada, sekaligus kami antar ke rumah sakit untuk segera diberikan perawatan medis,” ujar sumber di Kesyahbandaran Tanjung Perak yang turut menurunkan korban dari penjemputan di dermaga.
Kecelakaan kapal KM Multi Prima I yang tenggelam di Selat Bali pada, Kamis (22/11/2018), sekitar pukul 18.45 WITA lalu masih menyimpan persoalan. Pasalnya, sebelum korban ke 8 Rizki ditemukan, kapal dengan GT 678 yang diketahui mengangkut 14 penumpang itu, masih menyisakan 6 orang penumpang belum diketahui rimbanya. “Baru tujuh orang di KM Multi Prima I yang berhasil diselamatkan KM Cahaya Abadi 201 saat terjadinya insiden,” ingat sumber lainnya di Probolinggo.
Ternyata, 7 penumpang kapal yang berhasil diselamatkan itu, adalah ABK kapal yang membawa kargo material dari arah Surabaya menuju Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. ABK yang selamat tiba di Pelabuhan Probolinggo, Sabtu (24/11/2018) malam dan di tempatkan di penampungan Kantor Stasiun Radio Pantai Mayangan Probolinggo.@_M.rif/Oirul.
Berikut 7 nama dan asal korban selamat insiden KM Multi Prima I : 1. Bob Chris Butarbutar (26), asal Medan.
2. Rahmat Tuloh (27), asal Lamongan.
3. Debiyallah Satria (27), asal Flores.
4. Zainal Arifin (21), asal Flores.
5. Benyamin Henuk (34), asal Flores.
6. Aldy Hidayat (18), asal Makassar.
7. Jamaluddin (21), asal Makassar.