Demonstrasi Nelayan Penolakan Tambang Migas: Masyarakat kepulauan kangean Menuntut Keadilan Lingkungan
- khoirulfatma13
- 31 Okt
- 1 menit membaca

KOORDINATBERITA.COM | Kangean - Masyarakat Nelayan Kepulauan Kangean mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menolak rencana tambang migas di multizona Pulau Kangean barat, Jumat, 31/10/2025
Menurut Koordonator gerakan penolakan tambang Migas Kengean yakni Ahmad Yani menjelaskan kepada Koordinatberita.com melalui rilis whatsapp. Demonstrasi laut ini yang ke 3 setelah 16 September dan 7 Oktober nelayan melakukan aksi laut dan Aksi ke 5 menolak aktivitas seismik di perairan dangkal Kepulauan Kangean merupakan bentuk protes terhadap dampak sosial yang telah menimbulkan keresahan dan kekacauan yang baru-baru ini terus terjadi dan mengganggu ruang hidup masyarakat nelayan di Kepulauan Kangean.
Masyarakat Kepualuan Kangean juga tahu bahwa Tambang MIGAS dapat merusak ekologis dari kegiatan tambang migas ini. Adapun untuk tuntutan Nelayan antara lain :
1. Menghentikan rencana tambang migas di di Laut dan didarat Kepulauan Kangean
2. Melindungi lingkungan dan hak-hak masyarakat setempat yang telah diratifikasi dalam perubahan undang-undang nomer 32 tahun 2019.
3. Menuntut pihak Syahbandar Kangean untuk tidak memberikan izin pada kapal-kapal yang terindikasi kapal survei seismik 3D berlabuh di perairan Kangean
4. Menuntut pihak Perusahaan agar bertanggung jawab terhadap perubahan kondisi sosial masyarakat Kangean agar dikembalikan dalam keadaan semula
5. Menuntut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi agar mengintruksikan segera hentikkan dan angkat kaki kapal-kapal survei seismik 3D yang beroperasi di perairan Kangean
6. Mendorong Menteri Kelautan dan Perikanan untuk bertindak, mengawasi, dan mengaudit PT KEI yang berniat memproduksi Pertambangan Minyak dan Gas di pulau Kangean yang tergolong dalam Pulau Kecil
7. menuntut ESDM Jawa Timur untuk segera memanggil SKK MIGAS Jabanusa dan memerintahkan segala aktivitas yang sekarang berlangsung di perairan kangean Dangkal untuk segera di hentikan.@_Oirul






















































































































