Ratusan Perwira Polisi Dapat Arahan dari Jokowi di Istana Merdeka dengan Tertutup
- redaksikoordinatberita

- 15 Okt 2022
- 2 menit membaca

KOORDINATBERITA.COM| Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada ratusan perwira polisi di Istana Merdeka, Jakarta. Pengarahan Jokowi itu dilakukan secara tertutup dan dihadiri sekuangnya dari 500 perwira polisi dari pejabat Mabes Polri, kapolda, hingga kapolres seluruh Indonesia mengikuti pengarahan Jokowi ini. Pengarahan ini digelar di Istana Merdeka.
Pengarahan diawali dengan laporan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam laporannya, Sigit menyadari adanya penurunan kepercayaan publik terhadap polisi. Namun Sigit memastikan Polri berupaya maksimal melakukan langkah mitigasi.
Tonton Youtubnya : https://youtu.be/TDRGjB_rHqE
"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini, Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian-kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik. Oleh karena itu, kami berupaya maksimal melakukan langkah-langkah mitigasi," kata Sigit.
Setelah Sigit menyampaikan laporan, Jokowi pun akan memberikan pengarahan. Namun pengarahan ini bersifat tertutup untuk awak media. Awak media yang meliput di Istana diminta keluar dari ruangan saat Jokowi akan menyampaikan pengarahan.
Sambungnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang dipimpinnya menurun belakangan ini. Sigit mengatakan hal itu dampak dari peristiwa besar yang terjadi belakangan ini.
"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini, Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," kata Sigit di Istana, Jumat (14/10/202). Untuk diketahui, seluruh pejabat tinggi Polri berkumpul di Istana siang ini untuk menerima arahan Presiden Jokowi.
Jabatan Kapolda Jatim Pekan Depan
Sigit mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal melakukan langkah mitigasi dengan segala kemampuan yang ada. Dia menyebut akan menuntaskan peristiwa yang ada sesuai perintah Jokowi.
"Oleh karena itu, upaya maksimal untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dengan menerapkan segala kemampuan yang ada, sehingga peristiwa ini dapat terungkap dan dapat kami tuntaskan sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ujarnya.
Sigit mengatakan penuntasan kasus itu sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada publik.
"Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang berkeadilan," ujarnya.
Di depan Jokowi, Sigit siap mengerahkan segala daya dan kemampuannya untuk mengembalikan marwah Polri. Dia siap mewujudkan transformasi Polri yang Presisi.
"Kami siap mengarahkan segala daya upaya, sehingga dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Menjaga marwah Polri melalui program transformasi menuju Polri yang Presisi," ujarnya.@_Oirul






































































































































Komentar