top of page

Ratusan Warga Desa Ngebel Ponorogo Mengungsi Akibat Longsor


Longsor tersebut terjadi setelah wilayah Kecamatan Ngebel Ponorogo diguyur hujan deras, kondisi ini memperparah kondisi retakan tanah diareal lereng Gunung Banyon,  menurut data pihak Desa Talun Kecamatan Ngebel, retakan tanah di areal Gunung Banyon, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, dan hari ini terjadi longsoran sebanyak tiga kali yang diawali suara gemuruh.
Longsor tersebut terjadi setelah wilayah Kecamatan Ngebel Ponorogo diguyur hujan deras, kondisi ini memperparah kondisi retakan tanah diareal lereng Gunung Banyon,  menurut data pihak Desa Talun Kecamatan Ngebel, retakan tanah di areal Gunung Banyon, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, dan hari ini terjadi longsoran sebanyak tiga kali yang diawali suara gemuruh.

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya -  Ratusan warga yang tersebar di 3 Rt, Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, malam ini, minggu (23/10/2022) terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman, menyusul terjadinya 3 kali longsoran yang mengancam permukiman warga.


Longsor tersebut terjadi setelah wilayah Kecamatan Ngebel Ponorogo diguyur hujan deras, kondisi ini memperparah kondisi retakan tanah diareal lereng Gunung Banyon,  menurut data pihak Desa Talun Kecamatan Ngebel, retakan tanah di areal Gunung Banyon, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, dan hari ini terjadi longsoran sebanyak tiga kali yang diawali suara gemuruh.


Kini ratusan warga di RT 04,05 dan RT 06/RW03 mengungsi ketempat yang lebih aman yang tersebar mulai dari rumah kepala desa, sekolahan serta Balai Desa Talun. Waroto, Kepala Desa Talun Kecamatan Ngebel Ponorogo, saat dikonfirmasi menjelaskan proses evakuasi warga diutamakan manula ana-anak dan wanita, sementara para pemudanya membantu proses untuk evakuasi warga ke lokasi pemungsian dengan menggunakan mobil bak terbuka.


" Warga sejak pukul 19.00 wib sebagian telah mengungsi sekolahan, dan sebagian lainnya dievakuasi dengan pick up," terang Kades.


Waroto menambahkan proses evakuasi warga cukup dramatis, selain masih hujan, jalur licin dan sulit dilalui, jalanan gelap gulita karena listrik padam.


Saat ini para relawan, BPBD, Polisi dan Aparat TNI, masih melakukan penyisiran ke permukiman warga dan meminta untuk segera mengungsi ketempat yang lebih aman.

BPBD Kabupaten Ponorogo telah menghimbau agar tetap waspada, untuk warga yang letak rumah di zona merah agar menetap di Pengungsian dan disaat hujan menghimbau seluruh warga untuk berada di pengungsian mengantisipasi longsor susulan.


Loporan BPBD Jawa Timur, bahawa Kab. Ponorogo sedang mengevakuasi Masyarakat sekitar lokasi longsor di 1 titik (SD 1 Talun)

Kondisi saat ini.


Sebagian warga kembali kerumah untuk mencari pakan ternak kecuali lansia masih tetap di tempat pengungsian dan akses jalan ke lokasi sulit, cuaca saat ini berawan


Korban : Nihil

Pengungsian : SD 1 Talun

- Jumlah KK : 96 KK

- Lansia : 64

- Balita : 13

- Disabilitas : 3

Total Pengungsi : 260 Jiwa /96 KK (L 133, P 127)

Lokasi

Gunung Banyon, Dkh. Krajan, Ds. Talun, Kec. Ngebel

Dampak : Dalam Pendataan

Agen Bencana Prov. Jatim dan TRC PB BPBD Kab. Ponorogo melakukan assessment di lokasi kejadian, berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan mengevakuasi warga setempat

- Tim TRC PB BPBD Kab. Ponorogo masih melakukan pendataan dilokasi guna mendapat informasi lanjutan

Perkembangan

Pada hari Jum'at, 21 Oktober 2022, pkl. 17.37 WIB telah terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan tanah menjadi gembur dan mengalami pergerakan di RT/02 RW/01 Ds. Sriti, Kec. Sawoo.

- Cuaca saat ini : Cerah Berawan

Kondisi saat ini

Saat ini BPBD Kab. Ponorogo dan Tagana Dinsos Kab. Ponorogo mendirikan titik pengungsian yang berada di Pasar Rakyat Desa Sriti


Korban : Nihil


Pengungsian :

Pasar Rakyat Desa Sriti

- Jumlah KK : 38 KK

- Lansia : 21

- Balita : 7

- Anak - Anak : 11

- Dewasa : 57

Total Pengungsi : 96 Jiwa /38 KK


Lokasi

RT/02 RW/01 Ds. Sriti, Kec. Sawoo.


@_Adm/Oirul


16 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page