top of page

BPK RI Bongkar Permasalahan Di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Diperbarui: 13 Jul 2020


Koordinatberita.com| NASIONAL (MIK-19)~ Pada tahun 2019 BPK RI melakukan pemeriksaan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan berdasarkan hasil pemeriksaan.


Hasil pemeriksaan BPK RI menunjukkan bahwa dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dalam rangka pelayanan penerbangan haji Tahun 2018 dan 2019 oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan, ditemukan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian dan t indak lanjut atas perbaikan, terutama:

1. Perhitungan biaya pesawat tidak berdasarkan real cost mengakibatkan keunrungan di luar margin atas biaya pesawat Tahun 1439H/2018M sebesar Rp 103.919.490.936,92 dan Tahun I 440H/2019M sebesar Rp 2 I 7.889.843.314,00;

2. 2. Perhirungan biaya/ue/ dalam tarif pengangkutan haji belum memadai mengakibatkan keuntungan di luar margin atas biaya fuel Tahun I 439H/20 I 8M sebesar Rp 36.06 I .365.219,26 dan Tahun 1440 H/2019M sebesar Rp 34.825.355.362,00;

3. Perhitungan owner's estimate (OE) dan pengadaan katering service haji Tahun 2018 dan 2019 belum sepenuhnya sesuai ketentuan sehingga vendor yaitu PT Aerofood lndonesia (Aerofood) mendapatkan keuntungan yang tidak sesuai ketentuan dari penyediaan katering di embarkasi Banda Aceh, Padang, Banjarmasin, Solo dan Makassar sebesar Rp 2.486.405.088,00;

4. Proses pengadaan transportasi darat jemaah tidak menerapkan prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa sehingga terdapat pemborosan atas biaya operasional sebesar Rp 254.37 I .875,00 dan keuntungan yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 8 l 8.639 .265,00 (Rp 1.073 .0 I l.140,00-Rp 254.371.875,00) atas pekerjaan transportasi daratjemaah haji oleh PT Aerotrans Service Indonesia;

5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kehilangan potensi pendapatan dan menanggung biaya basic fare minimal sebesar Rp 1.550.000.000,00 atas penyelenggaraan ibadah haji khusus Tahun 2019;

6. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan penerbangan haji secara memadai mengakibatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan penerbangan haji sulit dinilai.@_Pri

20 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page