top of page
  • Gambar penulisR

Gelar Do’a: Peserta Parade Surabaya Untuk Korban Surabaya Membara


Ilustrasi

Koordinatberita.com (Surabaya)- Usai pementasan drama kolosal Surabaya Membara yang menggambarkan pertempuran arek arek Suroboyo melawan tentara Sekutu yang kemudia di kenal sebagai Pertempuran 10 Nopember 1945. Jum’at 9/11/2018, di Tugu Pahlawan, Jalan Pahalawan.

Peserta Parade Surabaya menggelar doa bersama untuk korban Surabaya Membara. Parade Surabaya adalah salah satu gelaran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Minggu, (11/11/2018).

Dalam serangkaian arakan arek-arek Surabaya, yang dikemas dengan kegiatan parade dengan menempuh rute mulai dari Jalan Pahlawan hingga Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, diikuti sekitar sembilan ribu orang gabungan TNI, Polri, pejabat Pemerintah Kota Surabaya dan berbagai komunitas.

Terkait “Parade Surabaya” Juang, Hari Lento yang menyutradarai rangkaian peringatan Hari Pahlawan itu berjalan lancar, Ahad, 11 November 2018.

"Lancar dari awal hingga akhir, tidak ada insiden apa-apa. Penonton di sepanjang jalan yang kami lewati tertib," kata Hari, Ahad, 11 November 2018.

Sebelum bergerak dari titik pemberangkatan di Jalan Pahlawan, semua peserta mengheningkan cipta terhadap korban-korban penonton drama kolosal Surabaya Membara, Jumat malam, 9 November 2019. Setelah itu dilanjutkan pembacaan puisi oleh sastrawan Sosiawan Leak.

Seperti dilangsir Tempo.co, dalam arak-arakan, sejumlah orang mempertunjukkan aksi teatrikal mengenang perang 10 Nopember 1945, di antaranya di gedung Siola dan Hotel Majapahit Jalan Tunjungan. "Wali Kota Tri Rismaharini membacakan puisi di depan Hotel Majapahit," kata Hari.

Di titik akhir Taman Bungkul, artis Ine Febriyanti mengakhiri parade juga dengan puisi. Menurut Hari, tahun ini ia mengangkat tema perjuangan tentara pelajar Surabaya.

"Dalam sejarah perang 10 Nopember, tentara pelajar benteng terakhir Surabaya. Mereka kekuatan terakhir yang dipukul mundur sekutu dengan susah payah di kawasan Gunungsari," kata Hari.

Kegiatan Parade Surabaya Juang sempat dievaluasi setelah jatuh tiga korban tewas dalam pertunjukan Surabaya Membara. Mereka tertabrak kereta karena menonton dari atas viaduk. Namun Wali Kota Risma memutuskan melanjutkan acara dengan pengamanan ketat.@-Oirul.


8 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page