Ade Mulyana
Koordinatberita.com- Kantor Berita Politik RMOL menanggapi pernyataan Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daniel Tumiwa pada Jumat (15/2). Sebelumnya Kantor Berita Politik RMOL disebut menjadi bagian dari skenario terencana untuk menghancurkan reputasi Presiden Jokowi dengan membangun citra kehadiran konsultan asing yang terkait dengan Israel, yakni Stanley B Greenberg”. Dalam rilisnya, Pemred Kantor Berita Politik RMOL, Ade Mulyana, menyampaikan bahwa benar pada tanggal 5 Februari 2019, RMOL memberitakan isi salah satu artikel yang dimuat website political-strategist.com. Di dalam artikel tersebut dijelaskan profil Stan Greenberg dan pihak-pihak yang disebut pernah menjadi klien Stan Greenberg. Dijabarkan Ade, berita RMOL tanggal 5 Februari pukul 21.55 WIB dengan judul "Nama Jokowi Masuk Daftar Klien Konsultan Asing Kawakan Ini” tersebut tidak berdiri sendiri. Pasalnya, RMOL terus melengkapi informasi mengenai hal ini dari berbagai pihak, termasuk dan terutama dari kubu petahana. Berita yang memuat penjelasan mengenai hal itu dari kubu petahana antara lain berjudul "Informasi Jokowi Pakai Konsultan Asing Tidak Jelas”, juga berita yang berjudul "E-mail Dari Greenberg: Saya Tidak Pernah Bekerja untuk Jokowi”, dan lain-lain,” tandasnya. Ade menilai, tuduhan PSI kepada RMOL sebagai "bagian dari skenario terencana untuk menghancurkan reputasi Presiden Jokowi dengan membangun citra kehadiran konsultan asing”, tidak benar. "Sebuah tuduhan yang tidak didasarkan dengan pengamatan pada hal-hal di atas dan cenderung mengarah ke fitnah,” urainya.@_Red
