top of page

Banjir Bandang Terjang Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Tulungagung & Trenggalek


Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari menjelaskan, debit air mulai memenuhi jalan dan masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00 WIB.
Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari menjelaskan, debit air mulai memenuhi jalan dan masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00 WIB.

KOORDINATBERITA.COM - Banjir menerjang beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek, Sabtu (8/10/2022)


Banjir terpantau terjadi di beberapa titik.

Beberapa di antaranya, yakni di Kelurahan Kelutan, Tamanan, dan Ngares di Kecamatan Trenggalek.


Banjir juga terjadi di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Ngadirenggo dan Pogalan, Kecamatan Pogalan.


Di tambah lagi, banjir juga terpantau terjadi di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.


Intip Youtubnya : https://youtu.be/ir92jaFJS9k

Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari menjelaskan, debit air mulai memenuhi jalan dan masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00 WIB.


Banjir berasal dari luapan sungai yang mengaliri wilayah setempat yang tak mampu menampung debit air.


Akibatnya, ada ratusan keluarga yang rumahnya tergenang air. Ketinggian air yang meluap ke rumah warga dan jalan raya antara 30 sentimeter (cm) hingga 70 cm.


Puspitasari menjelaskan, hingga pukul 08.00 WIB, banjir masih berlangsung di beberapa titik.


"Masih menggenang. Surut perlahan-lahan. Semoga empat daerah pegunungan hujannya segera reda sehingga luapan air sungai bisa terkendali," tambahnya.


Puspitasari nengimbau kenapa masyarakat untuk mengevakuasi diri ke tempat lebih aman apabila air yang masuk ke pemukiman semakin tinggi.


"Kami dari BPBD, relawan, dan berbagai unsur masih melakukan pemantauan ketinggian air di beberapa titik," sambungnya.


Puspitasari menjelaskan, belum ada laporan korban dari kejadian banjir ini.


Sementara membenarkan. Kapolsek Besuki, AKP Sumaji, mengatakan banjir tersebut tidak terjadi secara menyeluruh di kawasan wisata Pantai Gemah, namun hanya sebagian kecil di area parkir. Hal tersebut terjadi akibat limpahan air dari sekitar lokasi.


"Itu sebagian kecil saja, ya pintarnya yang mengambil gambar, sehingga terkesan dramatis. Kebetulan lokasi parkir yang sebelah situ memang agak rendah, sehingga bila kena hujan deras ya menggenang," kata Sumaji saat saat dikutip detiknews dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022).


Menurutnya genangan air tersebut tidak berlangsung lama dan saat ini telah surut. "Kalau di bagian lain malah tidak ada yang tergenang. Jadi itu bukan rob," jelasnya.


Sementara soal tingkat kunjungan wisata di Pantai Gemah, Sumaji mengaku mengalami peningkatan. Namun kondisinya tidak sampai melebihi kapasitas 75 persen.


"Kalau peningkatan kunjungan memang ada, tapi nggak sampai membeludak, masih terkendali," imbuhnya.@_ Rob/Raihan

10 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page