top of page

Buleks, Dalam Resesnya akan Serap Aspirasi Warga Lamongan Dipo


Kedatangan Buleks di daerah tersebut cukup disambut antusias warga disana, khusunya kaum emak-emak. Dirinya menyampaikan bukan sebagai pemutus kebijakan, tetapi menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan agar biasa terealisasi.
Kedatangan Buleks di daerah tersebut cukup disambut antusias warga disana, khusunya kaum emak-emak. Dirinya menyampaikan bukan sebagai pemutus kebijakan, tetapi menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan agar biasa terealisasi.

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - H. Budi Leksono, selaku Sekretaris Komisi A DPRD Kota atau populer disapa Buleks rajin blusukan bertemu masyarakat pada reses yang sudah dimulai minggu ini. Kali ini politisi asal PDIP ini menyapa warga di Jalan Lamongan Dipo, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan.


Kedatangan Buleks di daerah tersebut cukup disambut antusias warga disana, khusunya kaum emak-emak. Dirinya menyampaikan bukan sebagai pemutus kebijakan, tetapi menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan agar biasa terealisasi.


“Di rapat fraksi akan saya sampaikan termasuk ke pimpinan DPRD dengan keyakinan Ketua DPRD, Walikota dan Wakil Walikota dari PDIP, sehingga dapat menjadi prioritas,” jelasnya kepada masyarakat yang hadir.


Ia terlihat sabar dan telaten menerima banyak usulan masyarakat di daerah itu, diantaranya paving, PJU (Penerangan Jalan Umum), renovasi Balai RW, kerada jenazah, gamis (warga miskin), hingga beasiswa pendidikan. Satu persatu aspirasi masyarakat itu dijawab oleh Buleks dengan ringkas dan apa adanya menggunakan bahasa Suroboyoan, sehingga gampang dimengerti.


Setelah semua aspirasi warga dijawab dan ditampung, Buleks memberikan bingkisan paket sembako kepada warga Jalan Lamongan Dhipo yang menghadiri acara reses ini.


Salah seorang perempuan warga Lamongan Dhipo yang mengaku bernama Maimunah mengucapkan terima kasih kepada Buleks yang diketahuinya sering berkunjung dan membantu warga di daerahnya.


“Abah Buleks itu orangnya baik dan ringan tangan mas. Kalau ada warga yang sambat selama dia mampu pasti dibantu,” ungkap Maimunah.


Seusai kegiatan reses, Buleks memastikan semua aspirasi masyarakat yang tadi disampaikan menjadi catatan bagi pihaknya. Diantaranya menurutnya yakni usulan mengenai pembenahan atau renovasi Balai RW, paving dan keranda jenazah.


“Ini sudah saya sampaikan nanti diusulkan melalui Musbangkel (Musyawarah Pembangunan Kelurahan),” paparnya.


Buleks menambahkan bagi warga Surabaya kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang belum mendapat beasiswa atau bantuannya dicoret oleh Pemerintah Kota Surabaya bisa mengajukan beasiswa Pemuda Tangguh untuk SMA/SMK atau Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SD-SMA/SMK.


Terkait PIP, ia menerangkan karena ini adalah program mbak Puti (maksudnya Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno) dan sudah berjalan, jadi menurutnya banyak warga yang sudah tahu dan berusaha untuk bisa mengusulkan seperti apa yang selama ini didapat dari tempat-tempat lain.


“Kami akan berusaha di daerah ini yang pemukimannya memang masuk area perlintasan kereta api untuk diusulkan dalam program PIP,” janjinya.


Dikonfirmasi mengenai cara dan syarat warga Surabaya untuk mengajukan bantuan PIP, Buleks menerangkan syaratnya seperti biasa yaitu mulai KK, KTP orang tua atau Wali Murid dan Nomor Induk Siswa Nasional yang sudah biasa digunakan sebagai persyaratan.


“Bantuan PIP ini cuma setahun sekali. Mudahan-mudahan warga disini bisa tervalidasi, sehingga dapat menerima PIP. Karena kuota ini tidak semua bisa tercover,” pungkasnya.@_Oirul

10 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page