top of page

Hindari Virus Corona, Masjidil Haram Harus Proses Panjang untuk Pemurnian Udara

“Pendingin Udara Masjidil Haram Dibersihkan 9 Kali Sehari”

Koordinatberit.com|~ Mewabahnya virus corona ini sudah di Timur Tengah, Pemerintah Arab Saud ingin membuat para jamaah haji umrah terhindar dari serangan penyakit membahayakan itu. Kini melakukan tindakan pembersihan ekstrem di Masjidil Haram untuk mencegah virus corona. Salah satunya adalah membersihkan mesin pendingin udara hingga sembilan kali dalam sehari.


Hal ini disampaikan oleh Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi, seperti dikutip Arab News, Kamis (5/3). Selain dibersihkan sembilan kali sehari, pendingin udara dan filternya disterilisasi dengan radiasi ultraviolet.


Langkah ini dilakukan demi mencegah virus corona asal China yang telah menjangkiti lebih dari 80 ribu orang dan menewaskan 3.000 orang. Di Saudi sendiri ada lima orang yang terinfeksi virus corona, tertular dari Iran.

Pemerintah Saudi sebelumnya mengambil langkah untuk menutup wilayah tawaf di pelataran sekitar Ka'bah dan jalur sa'i antara safa dan marwah. Dalam berbagai foto yang beredar, wilayah Ka'bah kosong dari jemaah, untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi.


Tawaf dan Sa'i adalah bagian dari rangkaian ibadah umrah yang untuk sementara ditangguhkan oleh pemerintah Saudi. Penangguhan umrah berlaku untuk seluruh umat Islam dari seluruh dunia, termasuk warga Saudi sendiri.


Pengurus Masjidil Haram telah mengerahkan 4.000 tim pembersih untuk meningkatkan kebersihan Masjid paling suci bagi umat Islam tersebut. Sistem pendingin udara di Masjidil Haram sangat canggih dengan filter berlapis untuk memberikan udara bersih bagi jemaah.


Hindari Virus Corona, Msjodil Haram Harus Proses Panjang untuk Pemurnian Udara


Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, memiliki salah satu sistem pendingin udara terbesar dan terbaik di dunia. Di tengah wabah virus corona, sistem pendingin Masjidil Haram dibersihkan sembilan kali sehari demi memberikan udara murni kepada para jemaah.


Walau udara musim panas sangat menyengat di Arab Saudi, namun jemaah dari seluruh dunia masih merasakan kesejukan di dalam Masjidil Haram. Ada proses panjang pendinginan udara Masjidil Haram, seperti yang diberitakan Arab News, Kamis (5/3).


Proses pertama adalah penarikan udara alami dari permukaan Masjidil Haram dengan exhaust fan. Udara tersebut dibawa ke unit pendinginan untuk mengubah panas.

Proses pendinginan pertama ini menggunakan air yang dipompa dari wilayah Ajyad dan Shamiya ke Masjidil Haram. Udara dalam proses ini melalui pemfilteran sebanyak tiga kali.


Proses kedua, udara itu kemudian dialirkan ke unit pendinginan kedua untuk mendinginkannya lagi. Dalam proses ini, pemurnian udara dilakukan tiga kali melalui tiga filter.


Lalu proses ketiga adalah tahap sterilisasi sebelum udara sejuk disebarkan di seantero Masjidil Haram. Udara akan dialirkan melalui perangkat yang dilengkap dengan radiasi ultraviolet. Arab News menyebut, proses ini akan menghancurkan bakteri dan mikroba demi menjamin kesehatan jemaah.

Proses pemurnian udara dilakukan di 344 unit pendingin di dua stasiun pendinginan Masjidil Haram. Dalam pengembangan kedua Masjidil Haram, pengurus Masjid Suci itu telah mengganti 75 persen sistem pendingin udara lama dengan yang baru. Penggantian sisanya akan dilakukan segera.


Dua stasiun pendingin di Masjidil Haram adalah salah satu sistem pendinginan terbesar di dunia. Stasiun pendingin Ajyad memproduksi pendinginan 35.300 ton. Sementara stasiun kedua - stasiun pendinginan baru - menghasilkan pendinginan 120 ribu ton untuk mengalirkan udara murni ke wilayah perluasan ketiga Masjidil Haram.


Di tengah wabah virus corona yang mendera, Saudi meningkatkan pembersihan Masjidil Haram. Langkah ini dilakukan demi mencegah virus corona asal China yang telah menjangkiti lebih dari 80 ribu orang dan menewaskan 3.000 orang. Di Saudi sendiri ada lima orang yang terinfeksi virus corona, tertular dari Iran.

Pemerintah Saudi sebelumnya mengambil langkah untuk menutup wilayah tawaf di pelataran sekitar Ka'bah dan jalur sa'i safa dan marwah. Tawaf dan sa'i adalah bagian dari rangkaian ibadah umrah yang untuk sementara ditangguhkan oleh pemerintah Saudi. Penangguhan umrah berlaku untuk seluruh umat Islam dari seluruh dunia, termasuk warga Saudi sendiri.


Pengurus Masjidil Haram telah mengerahkan 4.000 orang tim pembersih untuk meningkatkan kebersihan masjid suci bagi umat Islam tersebut. Sistem pendingin udara di Masjidil Haram sangat canggih dengan filter berlapis untuk memberikan udara bersih bagi jemaah.

@_Koordinatberita/Sumber Kumparan

23 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page