top of page

Kenaikan Tarif Diumumkan Pemkot Surabaya, AH Tony: Gak Sadar Keputusan itu, Bunuh Rakyat Pelan-Pelan

"AH Tony, Pimpinan DPRD Surabaya: Gak Sadar Keputusan itu Sama Halnya Membunuh Rakyat Pelan - Pelan,"

Arief Wisnu Direktur Utama PDAM Surya Sembada menyampaikan keputusan akhir dalam penyesuaian tarif air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah sepenuhnya hak Wali Kota Surabaya.
Arief Wisnu Direktur Utama PDAM Surya Sembada menyampaikan keputusan akhir dalam penyesuaian tarif air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah sepenuhnya hak Wali Kota Surabaya.

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Kenaikan tarif PDAM Sembada Surubaya, Menuai polemik. Pasalnya, Pimpinan DPRD Surabaya AH Tony tidak setuju dan hal itu dinilai lata. Kalau sampai kenaikan tarif PDAM, sama halnya BUMN dalam pengelolahan Pemkot Surabaya menyengsarakan masyaraat.


AH Tony, Pimpinan DPRD Surabaya menjelaskan walaupun kenaikan tarif ini hanya berlaku untuk kelas menengah dan komersil. Tapi semua itu perlu dipertimbangkan dengan benar dan fair.


"Kebacut! Disaat semua bahan pokok naik akibat putusan pemerintah menarik subsidi BBM, dan pemerintah belum  memberikan insentif apa apa untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menurun daya belinya,  PDAM kok latah ikut menaikkan tarip. Gak punya sense off crisis.... rupanya gak sadar keputusan itu sama halnya membunuh rakyat pelan-pelan," ungkap Tony kepada Koordinatberita.com melalui tulisannya, Rabu 23/11/2022.

"Kebacut! Disaat semua bahan pokok naik akibat putusan pemerintah menarik subsidi BBM, dan pemerintah belum  memberikan insentif apa apa untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menurun daya belinya,  PDAM kok latah ikut menaikkan tarip. Gak punya sense off crisis. Rupanya gak sadar keputusan itu sama halnya membunuh rakyat pelan-pelan," ungkap Tony kepada Koordinatberita.com melalui tulisannya, Rabu malam, 23/11/2022. 

https://www.koordinatberita.com/single-post/rencana-tarif-pdam-naik-pada-tahun-2023-ah-tony-pimpinan-dprd-surabaya-tidak-setuju
"Kebacut! Disaat semua bahan pokok naik akibat putusan pemerintah menarik subsidi BBM, dan pemerintah belum  memberikan insentif apa apa untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menurun daya belinya,  PDAM kok latah ikut menaikkan tarip. Gak punya sense off crisis. Rupanya gak sadar keputusan itu sama halnya membunuh rakyat pelan-pelan," ungkap Tony kepada Koordinatberita.com melalui tulisannya, Rabu malam, 23/11/2022. https://www.koordinatberita.com/single-post/rencana-tarif-pdam-naik-pada-tahun-2023-ah-tony-pimpinan-dprd-surabaya-tidak-setuju
Baca juga : "Kebacut! Disaat semua bahan pokok naik akibat putusan pemerintah menarik subsidi BBM, dan pemerintah belum  memberikan insentif apa apa untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menurun daya belinya,  PDAM kok latah ikut menaikkan tarip. Gak punya sense off crisis. Rupanya gak sadar keputusan itu sama halnya membunuh rakyat pelan-pelan," ungkap Tony kepada Koordinatberita.com melalui tulisannya, Rabu malam, 23/11/2022.

Namun, Arief Wisnu Direktur Utama PDAM Surya Sembada menyampaikan keputusan akhir dalam penyesuaian tarif air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah sepenuhnya hak Wali Kota Surabaya.


“Kapan ditetapkan itu juga hak beliau, karena batas akhir penetapan adalah akhir bulan November 2022 ini,” kata Arief Wisnu saat berkonsultasi dengan Joni Hermana Guru Besar Bidang Sanitasi ITS di Fakultas Teknik Lingkungan ITS, Selasa (22/11/2022).


Sebelumnya Joni Hermana dalam kesempatan yang sama mengatakan, penyesuaian tarif ini diperkuat dalam Permendagri Nomor 21 Tahun 2020, yakni Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. Serta, SK Gubernur Jatim Nomor 187 Tahun 2021. Dengan tenggat waktu pada akhir Bulan November 2022.


“Dan apa yang disampaikan hari ini bahwa di PDAM Surya Sembada memang harus menaikkan tarif itu sesuatu hal yang sudah selaras dengan apa yang digariskan oleh SK Gubernur,” ucapnya.


Joni Hermana juga menyebut tarif air bersih PDAM sudah waktunya naik, karena Surabaya menjadi kota yang tarif pelayanan air bersihnya masih rendah dibanding kota-kota lain di Jawa Timur, dan belum mengalami penyesuaian tarif sejak 17 tahun yang lalu.


Sedangkan, biaya pemeliharaan jaringan pipa dan instalasi untuk mengimplementasikan operasional pelayanan penyediaan air bagi seluruh warga di Surabaya, mencapai 6.200 km panjang pipa dengan jumlah pelanggan saat ini sebanyak 608.000.


“Kalau menurut saya itu sudah tidak wajar, kalaupun mereka sekarang itu mendapatkan keuntungan, itu sebenarnya keuntungan semu, karena tidak masuk akal dengan biaya yang sekarang,” ucapnya.@_Oirul

16 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page