top of page

Lantik Ketua IPHI & MTP Nganjuk, Wagub Emil Ajak Pengurus Berdharma Bakti pada Masyaraka & Umat


Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan penyuaraan ikrar oleh seluruh pengurus IPHI Kab. Nganjuk yang dilantik.( Foto: Her)
Suasan prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan penyuaraan ikrar oleh seluruh pengurus IPHI Kab. Nganjuk yang dilantik.( Foto: Her)
Koordinatberta.com| NGANJUK- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melantik Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Nganjuk masa bakti 2020-2025 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, pada Kamis (21/10).

Didampingi Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekda Kabupaten Nganjuk Mokh Yasin, dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Nganjuk Moh. Afif Fauzi, Emil Dardak yang juga menjabat sebagai Ketua IPHI Prov. Jatim tersebut melantik Moh. Harisnuddin Cholil sebagai Ketua IPHI Kab. Nganjuk beserta Hj. Mukhasanah sebagai Ketua Umum Majelis Ta'lim Perempuan (MTP) Kab. Nganjuk.


Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan penyuaraan ikrar oleh seluruh pengurus IPHI Kab. Nganjuk yang dilantik.( Foto: Her)


Usai prosesi pelantikan, Emil menyampaikan, agar kepengurusan IPHI selalu menjaga kebersamaan dan ukhuwah islamiyah.


“Alhamdulillah di tengah pandemi Covid-19 ini, kita masih bisa menjalankan ikhtiar-ikhtiar bersama untuk kebaikan ummat. Harap kami, di bawah kepemipinan dan kepengurusan ini, IPHI dapat bersama menjaga persaudaraan dan ukhuwah islamiyah di wilayah Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.


Emil melanjutkan, kata persaudaraan erat kaitannya dengan konsep _sesarengan_ yang berarti gotong royong. Hal itu untuk mengingat dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.


Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, dampak Pandemi Covid-19 juga terasa dalam kelangsungan ibadah ke tanah suci 2 tahun lamanya.


"IPHI harus bisa memberikan penguatan kesabaran dan pemakluman bagi calon jemaat haji yang masih mengantri untuk berangkat," pesannya.


Ia menyebut, kesempatan untuk berangkat ke tanah suci bukan hanya soal kemapanan, tetapi juga kesempatan dan kesehatan yang diberikan Allah SWT.


"Sudah seharusnya kita mampu memberikan dharma bakti kepada masyarakat dan ummat, bahwa haji tidak identik dengan kemapanan saja. Sekarang antrian haji cukup panjang sehingga kita juga butuh berdoa dan berikhtiar supaya diberkahi kesempatan, kesehatan dari Allah SWT," jelasnya.


Bentuk ikhtiar dan kepasrahan atas kehendak Yang Maha Esa ini, sebut Wagub Jatim, merupakan bagian dari pengabdian Nawa Bhakti Satya Pemprov Jatim. Tepatnya pada konsep "Jatim Berkah". Dimana manusia berusaha, dan Allah menentukan hasilnya.


"Didalam Nawa Bhakti Satya, terdapat konsep Jatim Berkah. Di sini, manusia berusaha dan Allah yang menentukan. Manusia berikhtiar, Allah yang memberikan jalan. _Man Proposes, God Disposes_," lanjutnya.


Emil pun berharap, dengan dilantiknya pengurus IPHI serta MTP Kab. Nganjuk, masyarakat Nganjuk dapat senantiasa optimis atas ibadah mereka ke tanah suci kelak. Ditambah, agar forum ini dapat mendekatkan masyarakat dengan berkah rahmat Allah SWT.


"Semoga ikhtiar ini menjadi selangkah lebih dekat dengan barokah Allah SWT. Terima kasih Pak Plt. Bupati Nganjuk yang sudah membantu proses ini," ungkapnya.

@_Siswanto
97 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page