top of page

Selain KPK OTT Sahat Wakil Ketus DPRD Jatim, Kini Eks Kades di Sampang Ditangkap KPK


Selain KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak di Surabaya. Namun, kini mantan Kepala Desa (Kades) Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang juga ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). HM, mantan Kades Jelgung itu ditangkap KPK pada Rabu (14/12/2022) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Proses penangkapan itu berlangsung di rumah yang bersangkutan.
Selain KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak di Surabaya. Namun, kini mantan Kepala Desa (Kades) Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang juga ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). HM, mantan Kades Jelgung itu ditangkap KPK pada Rabu (14/12/2022) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Proses penangkapan itu berlangsung di rumah yang bersangkutan.

KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Selain KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak di Surabaya. Namun, kini mantan Kepala Desa (Kades) Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang juga ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).


HM, mantan Kades Jelgung itu ditangkap KPK pada Rabu (14/12/2022) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Proses penangkapan itu berlangsung di rumah yang bersangkutan.


"Tadi malam dibawa sekitar jam 10.00 WIB," ujar warga setempat yang enggan menyebutkan, Kamis (15/12/2022).


Tidak hanya HM, menurutnya sejumlah petugas KPK juga menangkap seorang warga lain berinisial EE. Warga setempat mengaitkan penangkapan oleh petugas KPK itu berkaitan dengan penangkapan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.


"Soal masalah apa saya nggak tahu. Dibawa ke mana kedua orang itu juga saya tidak tahu," kata warga tersebut.


Penjabat Kades Jelgung Suhartini pun mengaku tidak tahu soal penangkapan Mantan Kades Jelgung yang sudah purna tugas itu. Dirinya mengaku belum dapat laporan itu karena sedang berada di luar kota.


"Saya tidak tahu mas, saya ada di Surabaya. Ada acara," ujarnya singkat.


Sementara itu, Kapolsek Robatal Sampang Iptu Bobbi Wirawan Wicaksono membenarkan tentang penangkapan mantan kades HM oleh penyidik KPK. Dirinya turut melakukan back up pengamanan, tetapi mengaku tidak tahu penangkapan itu terkait kasus apa.


"Benar, semalam kami back up (KPK) untuk pengamanan. Tapi kami tidak tahu terkait permasalahan apa," ujar Bobbi.


Ia menjelaskan pihaknya baru dihubungi 15 menit sebelum petugas KPK tiba di rumah HM. Proses penangkapan itu menurutnya juga sangat singkat dan diketahui oleh banyak warga setempat.


"Saya dihubungi 15 menit sebelum di lokasi. Sebagai petugas kami langsung siaga di sekitar lokasi rumahnya," ujar Bobbi.


Bobbi mengaku petugas KPK hanya mengamankan orangnya. Tidak ada barang yang turut dibawa petugas KPK.


"Sepenglihatan saya tidak ada BB (barang bukti) yang dibawa petugas (KPK). Di rumah HM tidak lama, kok, tidak sampai satu jam HM langsung dibawa bersama EE," kata Bobbi.


Namun, pada Kamis malam, 15/12/2022, Koordinatberita.com, berupaya konfirmasi Ali Fikri, selaku juru bicara KPK melalui pesan singkat belum ada tanggapan. Sampai berita ini dinaikan.@_Oirul


11 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page