top of page

Stadion GBT Terancam Dicoret dari Piala Dunia U-20 2023, Bila Tak Segera Dibenahi


KOORDINATBERITA.COM| Surabaya - Kabar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya terancam dicoret untuk Piala Dunia U-20 2023. Bila tidak segerah dilakukan perbaikan akses jalan ataupun penanganan bau sampah. Meski, FIFA dikabarkan hanya akan menetapkan empat stadion.


Walaupun sebelumnya, PSSI menyiapkan enam stadion untuk ajang usia muda bergengsi di dunia tersebut. Keenam stadion itu yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Pakansari (Bogor), dan GBT.


Kepada wartawan ketua komisi C DPRD Surabaya yakni Baktiono mengatakan jika stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ingin jadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia usia 20 harus segera melakukan perbaikan dan bau sampah yang mencemari dekat Stadion itu. Senin 22/8/2022.



" GBT yang dibangun sejak Walikota Risma, tetap yang harus diperhatikan yakni soal bau sampah dan akses jalan. Karena, hal itu penting," kata Baktiono.


Baktiono menjelaskan terkait kabar terkait dicoretnya Stadion GBT akan ancaman tidak digunakan sebagai pertandingan pialah dunia U-20 sebagai warning dari PSSI.


"Itu adalah bentuk warning dari PSSI, agar pengelola GBT bisa melakukan penanganan adanya bau sampa dan akses jalan," ungkap Baktiono.


Apalagi dalam persiapan Piala Dunia U-20, menurut Baktiono sudah dipersiapkan sejak lama karena pembangunan untuk anggaran Surabaya Timur telah dialihkan ke Surabaya Barat.


"Persiapan itu sejak pemerintahan Risma, supaya pembagunan GBT menjadi baik dan tidak tercemari oleh sampah apalagi baunya itu.


Untuk diketahui, meski belum mendapatkan kepastian soal kabar tersebut. Sebab, masih menunggu surat resmi dari FIFA.


"Belum-belum. Kami tunggu perkembangan dari FIFA, ya. Kami harus ada surat resmi dari FIFA," ujar Iriawan di Jakarta, Senin (15/8/2022).


Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya memang memberikan penawaran enam stadion itu kepada FIFA untuk Piala Dunia U-20. Pasalnya, enam stadion itu dianggap sudah siap untuk ajang tersebut.


"Kemarin FIFA sudah bidding di sana ya. Enam-enamnya masih kami ajukan ke FIFA, tetapi tunggu saja," lanjut Iriawan.


Ketum PSSI mengatakan kepastian sepenuhnya memang berada di tangan FIFA. Oleh karena itu, pihaknya akan menerima apapun keputusan FIFA nantinya.


"Kami tunggu. Apapun hasilnya tentu itu hak dari FIFA untuk bisa menentukan venuenya di mana dan lain sebagainya. Yang jelas kami sudah maksimal melakukan itu," pungkasnya.@_Adm/Oirul

10 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page