top of page

Diduga Tersangkut Kasus Penipuan dan Penggelapan, Atta Halilintar Dipolisikan


KOORDINATBERITA.COM| Jakarta - Youtuber, Atta Halilintar kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Ia diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan.


Atta dilaporkan oleh 230 orang pada rabu 26 oktober 2022. Mereka mengaku sebagai korban dan mengalami kerugian sampai 28 Miliar.


Para korban mengaku sudah melakukan berbagai upaya sebelum lapor ke polisi berupa permohonan pengembalian namun tidak pernah diindahkan.


Kuasa hukum pelapor, Muhammad Zainul Arifin, dalam akun youtube Intens investigasi menyampaikan masalah atau kerugian yang menimpa klienya berhubungan dengan investasi bodong.


Klienya, lanjut Zainul, mengalami tingkat kerugian yang berbeda mulai dari jutaan sampai miliaran rupiah. Total kerugian secara keseluruhan ialah 28 miliar.


"Dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan perdagangan tanpa izin melalui media elektronik" ungkap Zainul.


"Ada yang 1 juta minimal sampai 1,8 miliar maksimal. Dengan total keseluruhan 28 miliar" tambahnya.


Atta diduga terlibat kasus penipuan melalui keuntungan pelelangan headband pada januari 2022.


Atta melelang benda bersejarah (headband) miliknya dan dibeli oleh Reza Paten, pengusaha asal Surabaya dengan harga 2,2 miliar. Reza yang membeli headband itu juga dilaporkan ke polisi.


Menanggapi laporan tersebut, Atta merasa dirinya tidak bersalah sebab ia tidak terlibat dalam robot trading net89.


Jika masalah yang menjerat dirinya, kata Atta, dikarenakan karena headband miliknya dibeli oleh orang yang sumber uangnya didapatkan dari perbuatan melawan hukum, hal itu tidak dapat dibenarkan.


Atta beralasan bahwa pelelangan headband miliknya ialah pelelangan terbuka. Siapa saja boleh. Ia juga tidak sempat menanyakan satu per satu orang yang datang membeli terkait sumber uang yang diperoleh.


"Jadi kalau saya dibilang main robot trading atau ada didalam robot trading net 89, Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak ikut trading robot" ungkap Atta melalui akun sosial media miliknya.


"Pada saat itu, tidak mungkin saya tanya satu - satu semua nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini, apalagi ini lelang terbuka kan?" tambah Atta.@_Redaksi

3 tampilan
Single Post: Blog_Single_Post_Widget
Recent Posts
Kami Arsip
bottom of page